Penyerang Timnas Uruguay, Luis Suarez, menjadi musuh bersama masyarakat Ghana karena aksi kontroversialnya di Piala Dunia 2010. Ketika dimintai tanggapan soal hal ini, Suarez pun gak merasa bersalah sama sekali.
Pada Piala Dunia 2010, Ghana bertemu dengan Uruguay di babak perempat final. Saat kedudukan sama kuat 1-1, Suarez melakukan handball dengan menghalau bola sundulan Dominic Aidiyah yang mengarah ke gawang Uruguay. Ghana pun gagal mencetak gol.
Akibat kejadian itu, Suarez sudah dihukum kartu merah dan Ghana mendapat hadiah penalti. Sayangnya, eksekusi Asamoah Gyan membentur mistar gawang sehingga skor 1-1 tetap bertahan.
Pertandingan kemudian berlanjut ke babak adu penalti dan Uruguay berhasil keluar sebagai pemenang. Bagi masyarakat Uruguay, Suarez adalah pahlawan.
Baca Juga: Prediksi Portugal vs Korsel di Piala Dunia 2022: Taeguk Warriors Butuh Keajaiban!
Sementara bagi masyarakat Ghana, Luis Suarez adalah musuh paling busuk. Meski begitu, Suarez gak merasa berdosa telah melakukan pelanggaran tersebut.
“Saya gak gagal penalti. Itu bukan salah saya. Itu 12 tahun lalu. Itu masa lalu,” kata Suarez, dikutip dari Goal International, Jumat (2/12/2022).
Baca Juga: Ritsu Doan Cetak Gol Spektakuler untuk Jepang, Sama Persis seperti di Anime Blue Lock!
Suarez memang dikenal sebagai pemain yang kerap melakukan aksi kontroversial. Pada Piala Dunia 2014, ia menggigit bahu Giorgio Chiellini. Namun, mereka sudah berjabat tangan tanda berdamai.
“Saya juga pernah bermain melawan Chiellini, dan kami berjabat tangan,” sebut Suarez.
Malam ini, Jumat (2/12/2022) tepatnya pukul 22.00 WIB, Timnas Uruguay yang diperkuat Suarez akan kembali menghadapi Ghana. Itu adalah pertandingan penentuan Grup H Piala Dunia 2022.
