Setelah menempuh perjalanan ribuan kilometer dari Birmingham ke Como, Garuda Select siap menjajal kekuatan Torino U-17 pada Rabu, 8 Januari 2020 di Lascaris Field, Turin.
Setibanya di Como para pemain langsung menjalani sejumlah persiapan mulai dari faktor teknis seperti latihan, hingga nonteknis seperti adaptasi cuaca dan lingkungan sekitar.
Mengembalikan kondisi kebugaran fisik menjadi tugas pertama staf kepelatihan Garuda Select, oleh sebab itu, tim pelatih memutuskan untuk tidak memberikan porsi materi latihan terlalu berat.
"Para pemain baru datang dan mereka butuh waktu untuk kembali menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kami memutuskan untuk membiarkan mereka latihan-latihan yang tidak terlalu menguras fisik," kata Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes.
"Pertandingan semakin dekat jadi latihan difokuskan ke aspek taktis," tambahnya.
Jajaran tim pelatih tengah mempelajari kekuatan calon lawan yang akan dihadapi. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diwaspadai oleh David Maulana dan kawan-kawan ketika berhadapan dengan tim asal Italia.
"Tim Italia tidak bermain dengan intensitas kecepatan seperti di Inggris. Namun, kualitas teknis bermain mereka juga harus diwaspadai oleh para pemain," ucapnya.
Holmes mengakui, latih tanding di Italia ini menjadi pengalaman berharga tidak hanya bagi pemain tapi juga bagi staf pelatih.
Menurutnya ada sudut pandang berbeda yang bisa didapatkan dengan menghadapi tim-tim asal Italia.
"Para pemain bisa belajar dari bagaimana lawan mereka bermain. Demikian pula untuk pelatih yang bisa menambah pengetahuan dan sudut pandang baru tentang sepak bola. Kita semua sama-sama belajar di sini," kata Holmes.
Setelah menghadapi Torino, Garuda Select sudah ditunggu Inter Milan, Juventus, dan Como.
