Penyerang Inggris, Marcus Rashford sangat terpukul setelah gagal dalam adu penalti kontra Italia di final Euro 2020. Tapi, pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer meyakini Rashford segera bangkit.
Rashford jadi penendang ketiga Inggris dalam adu penalti kontra Italia di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari kemarin. Meski berhasil mengecoh kiper Italia, namun sepakan Rashford membentur tiang gawang. Sebelumnya, Harry Kane dan Harry Maguire berhasil melakukan tendangan penalti.
Setelah kegagalan Rashford, dua pemain Inggris lainnya yakni Jadon Sancho dan Bakayo Saka juga ikut gagal mengonversi penalti. Sontak saja kegagalan itu membuat Inggris gagal menjuarai Euro 2020 dan Rashford, Sancho serta Saka jadi target kemarahan suporter Inggris. Mereka pun dibanjiri cacian rasisme di media sosial.
Rashford sendiri sudah meminta maaf karena penalti gagalnya. Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer meyakini Rashford tak akan larut dalam kesedihannya. Ia percaya Rashford akan bangkit.
"Anda tahu tekanannya ketika Anda maju untuk mengambil penalti, saya pikir Anda sudah menang," ungkap Solskjaer kepada Manutd.com. "Anda mengambil tanggung jawab dan saya yakin banyak pemain yang berharap 'saya tidak mau mengambil penaltinya'.
"Jadi saya rasa itu adalah sebuah karakter yang sangat bagus untuk maju dan bilang saya akan menghadapinya, [dan] konsekuensinya. Anda bisa menjadi pahlawan atau orang yang gagal."
"Itulah sepakbola. Anda belajar dari situ dan sepenuhnya kembali dengan lebih kuat. Saya tidak melihat banyak orang, maksud saya di klub ini, yang mundur dan bilang saya tidak akan mengambil penalti lagi. Saya tahu Marcus akan mengangkat tangannya dan bilang bahwa dia ingin mengambil penalti untuk kami," cetus Solskjaer.
