Pemain Denmark Bongkar Perilaku 'Jahat' UEFA Setelah Christian Eriksen Pingsan

- Selasa, 15 Juni 2021 | 12:46 WIB
Para pemain Timnas Denmark membentuk perisai untuk melindungi Christian Eriksen (Pool via REUTERS/Friedemann Vogel)
Para pemain Timnas Denmark membentuk perisai untuk melindungi Christian Eriksen (Pool via REUTERS/Friedemann Vogel)

Badan Sepakbola Eropa (UEFA) mendapatkan kritik tajam setelah insiden pingsannya Christian Eriksen saat Denmark melawan Finlandia di babak grup B Euro 2020. Para pemain Denmark mengkritis UEFA yang memberikan pilihan sulit untuk tim tersebut setelah Eriksen ambruk.

UEFA memutuskan untuk melanjutkan pertandingan antara Denmark vs Finlandia hari Sabtu lalu setelah Eriksen dibawa ke rumah sakit pasca pingsan di menit-40. Eriksen lolos dari maut setelah detak jantungnya sempat hilang, namun kini kondisinya dalam keadaan stabil.

Para pemain Denmark nampak shock dan tak berpikir bisa melanjutkan pertandingan setelah kejadian horor yang menimpa Eriksen tersebut. UEFA mengklarifikasi dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan untuk melanjutkan laga dibuat karena "mengikuti permintaan pemain kedua tim,".

Baca Juga: Pertolongan Pertama Selamatkan Nyawa Orang yang Kolaps seperti Christian Eriksen

Namun ternyata para pemain Denmark memohon untuk hal yang berbeda. Selama konferensi pers pada hari Senin kemarin, Timnas Denmark menyatakan ketidakpuasannya setelah runtuhnya gelandang Inter Milan tersebut. Ini ialah kali pertama pemain Denmark bertemu media sejak pertandingan melawan Finlandia.

"Kami memiliki dua pilihan dari UEFA, untuk keluar dan memainkan pertandingan segera atau bermain keesokan harinya pada siang hari," kata striker Denmark Martin Braithwaite seperti dilansir dari CGTN. "Tidak ada satu pun dari pilihan itu yang bagus. Kami memilih dari dua pilihan kejam ini untuk menyelesaikan pertandingan. Banyak pemain tidak dalam kondisi untuk memainkan pertandingan ini."

"Seandainya kami berharap ada opsi ketiga karena Anda tidak ingin pergi dan bermain sepak bola dengan cara itu, tetapi UEFA mengatakan kami memiliki dua opsi - bermain segera atau keesokan harinya pada siang hari. Itu adalah opsi yang kami miliki," tambahnya.

Hal tersebut diamini oleh kiper Denmark, Kasper Schmeichel. 

"Kami ditempatkan di tempat yang menurut saya tidak seharusnya kami tempatkan," katanya.

"Mungkin mengharuskan seseorang di atas kami mengatakan bahwa ini bukan waktunya untuk membuat keputusan dan mungkin harus menunggu hari berikutnya."

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X