Mantan pemain Liga Inggris, Diniyar Bilyaletdinov, mendapat panggilan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk bergabung dengan militer guna membantu penyerangan ke Ukraina. Hal ini diungkapkan oleh ayah Bilyaletdinov, Rinat.
Pemanggilan Bilyaletdinov ini terjadi lantaran Putin bergegas merekrut 300.000 tentara tambahan untuk pasukannya. Sebab, staf dari Timnas Rusia menolak untuk kembali ke rumah setelah pertandingan mereka di Kirgistan.
Bilyaletdinov sendiri memang pernah menjalani wajib militer, maka dari itu dirinya diprioritaskan untuk bergabung ke dalam pasukan. Hanya saja, itu terjadi sudah sangat lama, 19 tahun lalu.
"Diniyar benar-benar menerima panggilan. Sulit bicara soal emosi, karena dia tidak mengabdi (di militer), meskipun dia melakukan wajib militer. Tetapi itu 19 tahun yang lalu,” sebut Rinat, dilansir dari Sport Bible, Kamis 929/9/2022).
Baca Juga: Jersey Denmark di Piala Dunia 2022 Punya Pesan Rahasia, Isinya Cibiran untuk Tuan Rumah!
Saat ini Bilyaletdinov sudah berusia 37 tahun. Sementara undang-undang menyebut bahwa negara hanya memanggil orang-orang sampai usia 35 tahun untuk bergabung ke dalam militer. Hal inilah yang dikeluhkan sang ayah.
"Ya, dia mengambil sumpah, tetapi bertugas di garis olahraga. Undang-undang masih mengatakan - untuk memanggil orang hingga 35 tahun, dan dia berusia 37 tahun, jadi ada semacam inkonsistensi di sini,” kata Rinat.
"Sekarang dia akan mencari tahu apakah agenda ini benar atau dikirim lebih awal. Apa pun bisa terjadi,” tandasnya.
Baca Juga: Kocak! Gara-gara Bulgogi, Marselino Sampai Dikejar-kejar Shin Tae-yong
Diniyar Bilyaletdinov saat ini sudah pensiun sebagai pesepak bola. Ia diketahui pernah membela klub Liga Inggris, Everton, pada medio 2009-2012.
