Gelandang Manchester United Paul Pogba memberi dukungan kepada 3 pemain muda Inggris yang menjadi sasaran rasisme setelah final EURO 2020.
Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menjadi sasaran rasisme akibat gagal mengeksekusi penalti yang menjadi penyebab kekalahan Inggris 2-3 atas Italia usai bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Dalam adu penalti di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, tendangan 12 pass Rashford membentur tiang gawang, sedangkan sepakan Sancho dan Saka berhasil diselamatkan oleh kiper Italia, Gianluigi Donnarumma yang kemudian dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen.
Alhasil, ketiga pemain muda itu banjir cemoohan kasar di media sosial hingga mural Rashford di Manchester dirusak.
Pogba melalui media sosial, Selasa (13/7/2021) lantas mengecam rasisme terhadap para pemain tersebut.
"Aku bangga pada kalian. Anda memenangkan beberapa, Anda kehilangan beberapa," tulis pemain internasional Prancis itu di Instagram, setelah dirinya sendiri mengalami kekalahan dalam adu penalti di babak 16 besar EURO 2020 melawan Swiss.
"Anda mengambil keberanian untuk mengambil penalti dan Anda menunjukkan nilai Anda untuk membantu negara Anda mencapai final."
"Kami tidak bisa mentolerir atau membela rasisme lagi dan kami tidak akan pernah berhenti memeranginya."
"Kalian harus mengangkat kepala tinggi-tinggi dan bangga dengan kepercayaan diri Anda."
"Anda adalah contoh dari permainan yang indah ini. Jangan pernah lupakan itu. Banggalah pada dirimu sendiri, dunia sepak bola bangga padamu!"
