Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo menarik diri dari wawancara televisi setelah mengalami 'pelecehan keji' dari penggemar menyusul kekalahan di derby London Utara atas Arsenal pada Minggu 26 September 2021 lalu.
Nuno Espirito Santo dibebaskan dari tugasnya untuk hadir di konferensi pers dengan Sky Sports setelah menerima 'pelecehan keji' dari penggemar Tottenham Hotspur usai dibekuk Arsenal.
Baca Juga: Gagal Menang dari Arsenal, Nuno Akui Tottenham Bermain Buruk
Usai kalah 3-1, peringkat Spurs di klasemen Liga Inggris langsung disalip oleh The Gunners. Arsenal menang lewat gol yang dicetak oleh Emile Smith-Rowe, Bukayo Saka dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Tottenham dianggap tampil tanpa kreativitas di pertandingan melawan Arsenal. Para penggemar yang sudah jauh-jauh datang untuk menonton tim kesayangannya itu pun kecewa dan mengungkapkan perasaan mereka, namun tampaknya beberapa penggemar membiarkan emosi mereka meluap dan melampiaskannya kepada Nuno Espirito.
Menurut Daily Mail, Nuno yang baru akan memulai wawancaranya di luar terowongan, dipanggil kembali ke ruang ganti setelah menerima pelecehan X-rated.
Laporan tersebut mengklaim para pendukung Tottenham yang datang di Emirates Stadium menargetkan mantan bos Wolves itu dan melakukan pelecehan. Sebelumnya, pelatih kepala setiap klub di Liga Inggris diharuskan melapor untuk wawancara media pasca pertandingan mereka dalam waktu sekitar 20 hingga 45 menit setelah peluit akhir, namun pengecualian diberikan untuk Nuno.
Setelahnya, Nuno Espirito kembali dan akhirnya melakukan wawancara dengan media dan mengakui jika penampilan anak asunya tidak bagus di laga melawan Arsenal.
“Kinerja tidak bagus, rencana permainan tidak bagus, keputusan tidak bagus, itu bukan hari yang baik bagi kami, jelas bukan hari yang baik.
“Banyak hal yang salah, dimulai dengan keputusan yang saya buat. Rencana permainan tidak berhasil," tambahnya.
