Antonio Conte dilaporkan bersedia mengambil alih kursi kepelatihan Manchester United tetapi menginginkan jaminan bahwa dia akan diberi kewenangan penuh atas strategi transfer klub.
Pelatih asal Italia itu memang digadang-gadang sebagai kandidat utama untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer menyusul kekalahan memalukan Setan Merah 5-0 di tangan Liverpool di Liga Premier Inggris, Minggu (24/10/2021).
Conte sendiri telah menganggur sejak musim panas lalu usai meninggalkan Inter Milan setelah membawa klub tersebut meraih gelar Serie A.
Dia secara luas dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia meski identik dengan sikap temperamen bahkan sempat berselisih dengan hierarki di Chelsea dan Inter Milan.
Baca Juga: Petinggi Manchester United Rapat Darurat, Solskjaer Didepak dan Conte Masuk?
Namun, Manchester Evening News melaporkan Conte terbuka untuk pindah ke Old Trafford dan bersedia untuk membahas pekerjaan itu dengan dewan United.
Kendati begitu, pelatih 52 tahun itu menegaskan ingin bertanggung jawab sendiri atas pemain yang masuk dan keluar di United.
Conte juga disebut tidak akan menerima pemain yang direkrut klub atas namanya tanpa dia memberikan lampu hijau.
Conte pernah berselisih dengan dewan Chelsea setelah ketidakmampuan mereka untuk mengontrak Romelu Lukaku, yang bergabung dengan Manchester United pada 2017 dengan biaya sekitar 75 juta pounds.
Dia juga marah pada penolakan klub untuk memenuhi harga yang diminta Southampton 75 juta pounds untuk Virgil van Dijk.
Sementara itu, di bawah kepelatihan Solskjaer, dia telah mengubah strategi transfer United sejak menggantikan Jose Mourinho pada 2018 dan klub menunjuk Darren Fletcher sebagai direktur teknis awal tahun ini untuk bekerja bersama pelatih asal Norwegia itu.
Meskipun Solskjaer memiliki keputusan akhir tentang semua pemain yang keluar masuk klub, ia bekerja bersama beberapa anggota dewan berpengaruh untuk merancang strategi transfer.
