Ban kapten tim nasional (timnas) Portugal yang beberapa waktu lalu dibanting Cristiano Ronaldo di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022, dilelang untuk pengobatan bayi yang menderita masalah tulang belakang di Serbia.
Peristiwa itu terjadi pada 28 Maret 2021 lalu, saat Portugal ditahan imbang 2-2 oleh Serbia di laga kualifikasi Grup A Piala Dunia 2022. Gol Ronaldo dianulir wasit sehingga membuat sang kapten emosi.
Gol pemain 36 tahun yang sudah melewati garis gawang Serbia, seharusnya membawa Portugal unggul 3-2, namun tidak disahkan oleh wasit Danny Makkelie pada menit akhir babak kedua. Adapun gol yang dianulit tersebut tak lepas dari upaya bek Serbia, Stefan Mitrovic yang menghalau bola.
Baca Juga: Bantu Korban Letusan Gunung Api di Spanyol, Cristiano Ronaldo Lelang Jersey Portugalnya
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, keputusan wasit tersebut membuat CR7 marah dan membanting ban kapten Portugal di lengannya ke tanah, sambil berjalan keluar beberapa saat sebelum peluit bubaran ditiup.
Cristiano Ronaldo walked off the pitch before the final whistle at the end of the Serbia-Portugal game, and threw his captain's armband in frustration. pic.twitter.com/I2i9uwkPhM
— ESPN FC (@ESPNFC) March 27, 2021
Tindakan Ronaldo tersebut menuai kecaman dari sejumlah pihak, sementara wasit Danny telah meminta maaf atas keputusan kontroversialnya. Dia mengakui jika Kualifikasi Piala Dunia 2022 tidak didukung oleh teknologi garis gawang dan video assistant referee (VAR).
Sementara itu, dihimpun dari berbagai sumber, ban kapten Portugal yang dilempar Ronaldo itu dipungut oleh pekerja stadion dan diserahkan kepada badan amal untuk dilelang secara online.
Hasil lelang tersebut didonasikan untuk biaya operasi dan perawatan seorang bayi laki-laki bernama Gavril Durdevic berusia 6 bulan asal Serbia yang menderita kelainan tulang belakang.
