Alasan AC Milan Lego Cutrone

- Selasa, 30 Juli 2019 | 17:05 WIB
Bagi Milan, Cinta itu tak harus memiliki/Instagram/@patrickcutrone63
Bagi Milan, Cinta itu tak harus memiliki/Instagram/@patrickcutrone63

Cinta Patrick Cutrone kepada AC Milan nampaknya harus segera ia lupakan setelah pihak klub asal kota Milan itu mencapai kesepakatan dengan klub Inggris, Wolverhampton Wanderers.

Hasilnya bomber asal Italia itu dipersilahkan angkat kaki dari Milanello untuk bergabung dengan klub papan tengah liga Inggris tersebut.

Banyak yang menyayangkan kepindahan Cutrone, apalagi ia disebut sebut sebagai prospek jangka panjang AC Milan. Namun bukan tanpa alasan klub berjuluk I Rossoneri itu melepas pemainnya.

Setidaknya inilah beberapa alasan AC MIlan melepas Cutrone:

Cutrone Tidak Sesuai Ekspektasi
Alasan pertama ialah penampilan buruk Cutrone pada musim 2018/19 lalu di kancah Serie A Italia.

Jika dirinya seorang pemain ‘juara’, ia mungkin mampu mencetak setidaknya 25 gol dalam semusim. Namun, realitanya ia hanya mengemas tiga gol dari 34 penampilan.

-
Cutrone gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama AC MIlan/Instagram/@patrickcutrone63

keringnya torehan gol Cutrone berdampak di posisi akhir klasemen. Meski menempati peringkat kelima, Milan hanya menduduki posisi kedelapan tim paling produktif di liga.

Tidak Cocok Dengan Skema Giampaolo
Pelatih asal Italia ini senang dengan striker yang bisa dimainkan dalam berbagai peran. Terlebih belakangan ini ia mengonfirmasi bahwa dirinya bakal mengandalkan Piatek.

-
Marco Giampaolo lebih memilih Piatek sebagai tumpuan lini serang ketimbang Cutrone/Instagram/@rossoneri_persian

Pernyataan itu secara tidak langsung membawa nama Cutrone sebagai calon penghuni bangku cadangan.

Keuntungan Besar
Cutrone merupakan jebolan akademi AC Milan. Penjualan dengan harga tinggi membuat Rossoneri bakal mendapatkan keuntungan bersih yang banyak.

Terbukti, Rossoneri pun akhirnya melepas dengan mahar 18 juta euro (281 miliar rupiah) plus bonus 4 juta euro (62,5 miliar rupiah) kepada Wolves.

Nantinya hasil penjualan itu bakal digunakan sebagai tambahan Giampaolo untuk mencari striker yang cocok dengan sistemnya.

Giampaolo kini tengah membidik beberapa nama sebagai calon pengganti Cutrone, diantaranya Angel Correa dan Rafael Leao yang berjuluk Mbappe Portugal.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X