Manchester City Menang Banding, Presiden LaLiga Akui Kesal

- Selasa, 14 Juli 2020 | 18:28 WIB
Presiden La Liga, Javier Tebas. (REUTERS/Paul Hanna)
Presiden La Liga, Javier Tebas. (REUTERS/Paul Hanna)

Presiden La Liga Javier Tebas mengaku kesal setelah mengetahui Manchester City sukses dalam banding terhadap larangan bermain dalam kompetisi Eropa selama dua musim yang sebelumnya dijatuhkan UEFA.

Manchester City mendapat hukuman larangan bermain dua musim di kancah Eropa akibat diduga melanggar Financial Fair Play (FFF) serta dikenakan denda 30 juta euro (Rp491 miliar).

Akan tetapi City mengajukan banding ke Mahkamah Arbitrasi Olah Raga (CAS), dan Senin kemarin banding mereka diterima.

Menurut laporan Reuters, putusan ini dikeluarkan CAS yang berada di Lausanne, Swiss, Senin sore ini.

Dalam laporannya, CAS memutuskan bahwa City tak terbukti melanggar aturan financial fair play (FFP) karena menyamarkan pendanaan ekuitas sebagai dana sponsor. Namun meski lolos dari hukuman UEFA, CAS mewajibkan City membayar denda 10 juta euro karena tak kooperatif dengan UEFA.

"CAS menekankan bahwa sebagian besar dugaan pelanggaran yang dilaporkan oleh Badan Pengawas Keuangan Klub (CFCB) tidak terbukti," kata CAS.

Ketua La Liga Javier Tebas mendukung City dihukum dan jelas tidak senang pada hasil banding.

"Kami harus menilai kembali apakah CAS adalah badan yang tepat untuk mengajukan banding atas keputusan institusional dalam sepak bola," kata dia dalam laman Goal.

"Swiss adalah negara dengan sejarah arbitrase yang hebat, CAS tidak memenuhi standar."

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X