Cerita Ronaldinho Selama Jadi Tahanan: Sangat Pahit

- Rabu, 10 Juni 2020 | 16:24 WIB
Ronaldinho saat ditangkap kepolisian Paraguay. (REUTERS/Jorge Adorno)
Ronaldinho saat ditangkap kepolisian Paraguay. (REUTERS/Jorge Adorno)

Ronaldinho sempat mendekam di balik jeruji besi akibat pemalsuan paspor ketika berada di Paraguay. Legenda sepak bola Brasil ini menceritakan sangat tidak enak berada di dalam penjara.

Ronaldinho dan saudara kandungnya ditangkap oleh kepolisian Paraguay pada 6 Maret atas dugaan pemalsuan paspor.

Kini dia dan saudaranya sudah keluar dari penjara setelah membayar uang jaminan sebesar  1,6 juta dolar AS atau sekitar Rp25 miliar.

Ronaldinho dan saudaraya kini berstatus sebagai tahanan rumah di Hotel Palmaroga.

Selama berada di penjara, Ronaldinho mengaku diperlakukan dengan baik. Namun 60 hari di dalam penjara terasa sangat lama untuknya.

"Mereka memperlakukan kami dengan sangat baik. Kami sangat tenang, tetapi 60 hari adalah waktu yang panjang," kata Ronaldinho.

"Kami terus berolahraga dan memiliki pusat kebugaran, tetapi saya pikir pengalaman hidup yang rumit ini akan tetap bersama kami selamanya," sambungnya.

"Orang-orang di rumah harus membayangkan bagaimana rasanya tidak bisa melakukan rutinitas," tegasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X