Legenda Barcelona dan Spanyol Andres Iniesta mengaku sangat prihatin dengan kondisi Liverpool saat ini. Dia akan sedih apabila pemuncak klasemen Liga Premier itu gagal angkat trofi di musim ini.
Wabah pandemi virus corona yang brutal di Inggris mengharuskan pertandingan Liga Primer ditangguhkan sementara. Sesuai rencana, penangguhan itu akan berakhir pada 30 April mendatang.
Sebelum kompetisi dihentikan, Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan saja atau enam poin untuk mengunci gelar juara Liga Premier musim ini. Skuat asuhan Klopp itu saat ini berada di puncak klasemen dengan raihan 82 poin dari 29 laga.
Liverpool sepertinya harus menunggu lebih lama lagi untuk mengakhiri puasa gelar yang berlangsung selama 30 tahun itu.
Meski begitu, Liverpool bisa sedikit lega karena Premier League kabarnya akan tetap dituntaskan walau belum ada kepastian tanggal.
Andres Iniesta yang saat ini memperkuat Vissel Kobe, juga menantikan kapan kompetisi di Jepang dilanjutkan.
Mantan gelandang Barcelona itu merasa sedih bila melihat Liverpool yang unggul 25 poin dari Manchester City yang berada di peringkat kedua klasemen.
"Saya kira akan ada aturan yang menentukan [hasil akhir], satu atau cara lain dalam kondisi yang genting ini, tapi memang ini adalah situasi yang sangat sulit," tutur Iniesta kepada The Guardian.
"Itu akan terasa sangat sulit [bagi Liverpool bila mereka dibatalkan jadi juara]," tambah Iniesta, ketika ditanya pandangan dia mengenai harapan juara klub Merseyside.
Iniesta mengaku bingung dengan kondisi sepak bola saat ini, apakah akan dilanjutkan atau dihentikan total.
"Atau bisa juga tim di divisi dua yang di ambang promosi, apabila musim ini batal, tidak bisa diperhitungkan," sambungnya.
"Atau, sebaliknya, tim-tim di zona degradasi diselamatkan [tidak ada yang terlempar ke kasta kedua]. Hufff, saya tidak tahu bagaimana menyelesaikan ini semua," tandas pemain pemenang Piala Dunia itu.
