Dortmund Tumbang di Der Klassiker, Bellingham Kecam Wasit

- Minggu, 5 Desember 2021 | 09:43 WIB
Jude Bellingham (REUTERS/Thilo Schmuelgen)
Jude Bellingham (REUTERS/Thilo Schmuelgen)

Gelandang muda Borussia Dortmund, Jude Bellingham secara blak-blakan mengecam wasit yang memimpin pertandingan Der Klassiker kontra Bayern, Minggu (5/12/2021) dini hari WIB.

Dortmund menyerah dengan skor 2-3 di kandang dari Bayern di mana wasit Felix Zwayer membuat keputusan kontroversial saat babak kedua yang menguntungkan tim tamu.

Pertama, protes Marco Reus diabaikan ketika kapten Dortmund itu dijegal di kotak penalti Bayern oleh Lucas Hernandez, sebelum Die Roten mendapatkan penalti dengan cara yang sama kontroversialnya.

Kemudian, drama terjadi di menit 76 saat Bayern mengambil situasi sepak pojok dan wasit diberi masukan oleh VAR untuk ke monitor tepi lapangan meninjau insiden dugaan handball Mats Hummels di dalam kotak terlarang Dortmund.

Berdasarkan tayangan ulang, Hummels berada di antara 2 pemain Bayern untuk menghalau sepak pojok tetapi ia tampaknya mulai tersandung dan akhirnya jatuh dengan posisi lengannya mengenai bola terlebih dahulu.

Setelah tinjauan, Zwayer menunjuk titik putih dan Robert Lewandowski sukses mengeksekusi penalti.

Penggemar, pemain, dan manajer Dortmund pun memprotes keputusan wasit itu bahkan pelatih Marco Rose diusir dari lapangan karena perbedaan pendapat.

Baca Juga: Jobe Bellingham, Adik Kandung Jude Bellingham yang Juga Diincar Borussia Dortmund

Bellingham yang membantu kedua gol Dortmund juga tidak dapat menahan diri dalam sesi wawancara pasca-pertandingan dan mengecam wasit Zwayer.

“Bagi saya, itu bukan penalti, Anda tahu? Hummels bahkan tidak melihat bola, dan dia berjuang untuk mendapatkannya," kata pemain 18 tahun itu kepada Viaplay Football.

“Itu mengenainya dan saya pikir dia bahkan tidak melihat bola. Anda dapat melihat banyak keputusan dalam permainan," tambahnya.

Bellingham juga mempertanyakan integritas Zawyer dengan mengungkapkan kasus pengaturan pertandingan sang wasit sebelumnya.

“Anda dapat melihat banyak keputusan dalam permainan yang Anda tahu. Anda memberi wasit bahwa pertandingan sudah diatur sebelum pertandingan terbesar di Jerman," kata pemain internasional Inggris itu.

Komentar Bellingham itu mengacu pada keterlibatan Zwayer dalam skandal pengaturan pertandingan pada tahun 2005, di mana ia dijatuhi skorsing 6 bulan karena menerima suap.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X