Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez teramat kecewa mendapati timnya menyerah di tangan tim papan bawah La Liga, Cadiz Selasa (19/4/2022) dini hari WIB.
Setelah tersingkir dari Liga Europa di kandang sendiri dari Eintracht Frankfurt, Barca menelan 2 kali kekalahan beruntun di Camp Nou untuk pertama kalinya sejak April 2003 usai kalah 0-1 dari Cadiz.
Gol tunggal Lucas Perez di babak kedua menandai ke-32 kalinya Barca kebobolan dalam 31 pertandingan La Liga musim ini.
Laju 15 pertandingan tidak terkalahkan Barcelona di Liga Spanyol pun akhirnya terhenti. Kini, mereka hanya memiliki 7 pertandingan tersisa untuk mengejar Real Madrid di puncak klasemen yang unggul 15 poin.
Berkat hasil itu, Cadiz sukses keluar dari zona degradasi dan menempati posisi ke-16 dengan 31 poin. Sementara itu, Barca tertahan di peringkat 2 dengan poin 60 dari 31 laga.
Blaugrana memiliki poin yang sama dengan Sevilla di peringkat ke-3, yang mainkan 1 laga lebih banyak.
Baca Juga: Chelsea ke Final Piala FA, Mason Mount: sudah Waktunya Juara di Wembley
Sang pelatih pun mengungkapkan kekecewaannya pasca pertandingan sebab mereka melewatkan kesempatan emas untuk menyalip Madrid mengejar gelar La Liga musim ini.
"Kami putus asa. Kami telah kehilangan kesempatan emas untuk melanjutkan perebutan gelar. Kami hampir mengucapkan selamat tinggal pada LaLiga," kata Xavi kepada wartawan.
Lebih lanjut lagi, Xavi mengatakan kekalahan itu menunjukkan ada banyak pekerjaan yang dibutuhkan Barca untuk kembali ke level permainan terbaiknya.
"Ketika Anda menang 4-0 di Bernabeu, logis jika Anda mengatakan 'kami kembali', tapi sekarang kami juga melakukan kesalahan," sesalnya.
"Kami harus bekerja untuk Barca yang hebat untuk kembali. Kami mengalahkan Madrid dan Sevilla dengan 2 pertandingan hebat dengan tim yang sama dan staf yang sama. Jika kami pernah melakukannya (sebelumnya), kami bisa melakukannya lagi," pungkasnya.
