Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi kesempatan bagi tim nasional (timnas) Inggris untuk mengakhiri puasa trofi turnamen akbar sepak bola yang diselenggarakan FIFA.
Satu-satunya trofi Piala Dunia diraih Inggris tahun 1966 silam. Ya, sudah lebih dari setengah abad The Three Lions tak mencicipinya lagi.
Kala itu, Inggris mengalahkan Jerman Barat di partai final dengan skor 4-2.
Kini, di tangan pelatih Gareth Southgate dan kapten Harry Kane beserta kolega, Inggris menuju Timur Tengah dengan ambisi menyongsong trofi.
Terakhir, penampilan Inggris di panggung internasional sebelum gelaran Piala Dunia 2022 November mendatang adalah melawan Jerman dalam lanjutan UEFA Nations League A Grup 3.
Bermain di Stadion Wembley, 27 September 2022 lalu, pasukan Southgate bermain imbang 3-3 dengan rivalnya Jerman.
Komposisi Skuad
Berbicara soal komposisi skuad timnas Inggris, ada nama-nama langganan seperti Harry Kane, Raheem Sterling, Declan Rice, dan Jordan Pickford.
Selain itu ada pula Harry Maguire yang masih dipercaya Gareth Southgate mengisi lini pertahanan meski performanya di klub mengecewakan.
Maguire yang kerap menghangatkan bangku cadangan Manchester United di Liga Premier Inggris sejauh musim ini justru menjadi starter Inggris saat melawan Italia dan Jerman di Nations League saat jeda internasional September 2022 ini.
Kemudian, ada pula pemain-pemain muda seperti Jadon Sancho, Jude Bellingham, Phil Foden, hingga Bukayo Saka di skuad racikan Southgate.
Pemain Andalan
Striker Harry Kane masih menjadi andalan timnas Inggris hingga menuju Piala Dunia 2022.
Meski hanya mencetak 1 gol dalam 4 pertandingan terakhir untuk Inggris yakni ke gawang Jerman di UEFA Nations League September lalu, ia masih berada di level permainan yang tinggi pada usia 29 tahun.
Sejarah Inggris di Piala Dunia
Piala Dunia 1966 menjadi kenangan manis bagi timnas Inggris. Pasalnya, di tahun itu, Inggris selaku tuan rumah untuk pertama kalinya menjadi juara di rumah sendiri.
Keberhasilan itu membuat Inggris menjadi negara ke-5 yang menjuarai Piala Dunia, dan tuan rumah ketiga yang menjuarai turnamen 4 tahunan itu setelah Uruguay pada 1930 dan Italia pada 1934.
