INDOZONE.ID - Timnas Jerman selalu menjadi favorit juara di turnamen-turnamen besar, mengingat mereka punya sejarah panjang dalam dunia sepak bola. Namun, jelang Piala Dunia 2022 ini, Der Panzer justru nampak meragukan.
Timnas Jerman pada era sepak bola modern mencapai puncak kejayaannya saat mereka menjadi juara Piala Dunia 2014 di bawah komando Joachim Low. Namun, setelah itu Jerman perlahan mulai mengalami kejatuhan.
Pada Piala Dunia 2018, Jerman tersisih di fase grup. Sementara pada Piala Eropa 2020, mereka disingkirkan Timnas Inggris di babak 16 besar.
Joachim Low pun kemudian digantikan oleh Hansi Flick pada 2021 dan menjabat sampai sekarang. Sayangnya, performa Jerman di bawah arahan Flick belakangan ini justru mengkhawatirkan.
Tercatat, dalam delapan pertandingan yang dilakoni Timnas Jerman di sepanjang tahun 2022 ini, mereka hanya menang dua kali. Sebanyak lima laga berakhir imbang dan satu lainnya adalah kekalahan.
Komposisi Skuad
Skuad Jerman sekarang bisa dibilang cukup berimbang. Mereka memiliki banyak pemain muda potensial seperti Jamal Musiala, Kai Havertz, dan Nico Schlotterbeck, namun juga ada sosok-sosok berpengalaman seperti Ilkay Gundogan, Thomas Muller, dan tentunya Manuel Neuer.

Timnas Jerman semakin diperkaya dengan pemain-pemain top yang kini sudah memasuki usia matang. Mereka adalah Joshua Kimmich, Serge Gnabry, Leroy Sane, dan Leon Goretzka.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 di Qatar: Bagaimana Aturan Covid-19 untuk Pemain dan Penonton?
Bisa dibilang, Jerman memiliki pemain-pemain yang sama bagusnya di setiap lini. Maka dari itu, hal ini semestinya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Hansi Flick dalam meramu tim.
Di Piala Dunia 2022 nanti, Jerman tergabung di Grup E bersama Spanyol, Kosta Rika, dan Jepang. Ini adalah grup yang tak bisa diremehkan, mengingat Jerman pernah dibuat tumbang oleh tim Asia, yakni Korea Selatan, di Piala Dunia 2018.
Pemain Andalan
Thomas Muller diyakini akan menjadi pemain andalan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022. Selain memiliki pengalaman yang bisa ia bagikan kepada rekan-rekannya, Muller juga masih bertaji di atas lapangan.

Pada era kepelatihan Hansi Flick ini yang menggunakan formasi 4-2-3-1, Thomas Muller ditempatkan sebagai trequartista. Namun, ia bekerja dengan para pemain-pemain yang lebih muda di sekitarnya seperti Leroy Sane, Kai Havertz, hingga Joshua Kimmich.
Baca Juga: Jersey Denmark di Piala Dunia 2022 Punya Pesan Rahasia, Isinya Cibiran untuk Tuan Rumah!
Maka dari itu, Muller tak perlu terlalu bekerja keras karena ada tenaga-tenaga muda yang siap menyokongnya. Peran Muller pun akan lebih maksimal sebagai motor utama serangan Der Panzer.
Sejarah di Piala Dunia
Sampai saat ini Timnas Jerman menjadi negara kedua yang paling banyak menjuarai Piala Dunia. Mereka telah empat kali memenangi turnamen prestisius tersebut, sama dengan Italia.
Jerman hanya berselisih satu trofi dengan Timnas Brasil yang ada di urutan pertama. Adapun keempat trofi Piala Dunia didapat Jerman pada edisi 1954, 1974, 1990, dan 2014.