Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengungkapkan bahwa Lionel Messi tak pernah keberatan mengenai pemotongan gaji di tengah wabah virus Corona. Pemain asal Argentina itu justru paling mendukung.
Virus Corona yang melanda di Spanyol memaksa otoritas Liga Spanyol untuk menghentikan LaLiga hingga batas waktu yang tak ditentukan. Akibat dihentikannya liga, klub-klub peserta seperti Barcelona kehilangan pemasukan.
Untuk mengantisipasi keuangan klub supaya tak mengalami krisis, maka Barcelona memutuskan memotong gaji pemain sebesar 70 persen. Keputusan itu resmi diumumkan pada Kamis (26/3/2020).
Rencana itu sebelumnya sempat mendapat penolakan dari beberapa pemain Barcelona. Meski begitu, aturan ini tetap diberlakukan usai dewan direksi berbicara dengan para kapten Barcelona, salah satunya Lionel Messi.
Bartomeu mengungkapkan, Messi tak keberatan soal usulan ini dan sejak awal mendukungnya. Menurutnya pemotongan gaji ini dapat digunakan untuk mendukung klub dan para staf sata masa karantina seperti sekarang ini.
"Messi mengatakan pada saya sejak hari pertama jika pengurangan ini harus dilakukan. Proposal tersebut datang dari para kapten dan itu menunjukkan komitmen mereka kepada klub," kata Bartomeu kepada SPORT, dilansir dari Sportskeeda.
Walau mendukung, Messi sempat mengkritik dewan direksi mengenai keputusan ini. Messi tak menyukai sikap manajemen Barcelona yang menekan para rekannya.
