Setelah Tolak PSSI, Fakhri Juga Tutup Pintu Untuk Klub Lokal

- Kamis, 9 Januari 2020 | 19:11 WIB
Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran d
Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran d

Fakhri Husaini, pelatih timnas U-16 dan U-19 pada tahun 2017-2019, menutup pintu untuk melatih klub-klub profesional di Indonesia. Fakhri menegaskan bahwa saat ini dirinya masih berstatus PT Pupuk Kaltim.

“Saat ini saya berstatus PT Pupuk Kaltim. Selama masih menyandang status itu, saya tidak bisa melatih klub,” ujar Fakhri ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis.

Fakhri menjelaskan, apabila dirinya melatih klub lain, itu artinya dia bekerja di 2 perusahaan berbeda.

Seperti diketahui, tim-tim profesional Indonesia berada dalam naungan perusahaan berbadan hukum perseroan terbatas (PT).

Namun berbeda saat Fakhri menjadi pelatih timnas U-16 dan U-19. Perusahaan memberikan izin karena hal itu untuk kepentingan negara.

“Saya bisa melatih timnas karena itu kepentingan negara,” kata dia.

Fakhri Husaini sampai saat ini belum menangani klub manapun semenjak kontraknya sebagai pelatih timnas U-19 berakhir 2019 silam.

Pelatih yang meloloskan Indonesia ke perempat final Piala Asia U-16 2018 dan putaran final Piala Asia U-19 2020 tersebut saat ini fokus bekerja sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim.

“Di Pupuk Kaltim saya masih tetap melatih. Ada akademi di sini. Perusahaan mempunyai program pembinaan pesepak bola muda,” tutur Fakhri.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X