Setelah sempat digadang-gadang bakal menjadi pelatih Persebaya Surabaya, Alfred Riedl akhirnya batal memegang kendali Bajul Ijo dikarenakan harus menjalani operasi bypass jantung di Austria.
Kepastian tentang pembatalan kontrak Riedl dengan Persebaya diumumkan pihak klub lewat laman dan instagram resmi klub.
"Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktifitas saya ke depan. Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi bypass," kata Riedl seperti dikutip dari lama resmi klub.
"Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi kesehatan harus saya utamakan," Riedl menambahkan.
Dengan batalnya Riedl berlabuh, maka Persebaya akan ditangani oleh Wolfgang Pikal yang akan dibantu oleh Bejo Sugiantoro sebagai asisten pelatih.
Wolgang Pikal yang tadinya ditunjuk menjadi asisten pelatih, naik kelas menjadi pelatih kepala karena memenuhi syarat memiliki lisensi A AFC Pro.
Ditunjuknya Wolfgang Pikal dinilai sudah cukup bagi Persebaya Surabaya mengarungi paruh kedua Liga 1.
"Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro diyakini manajemen sebagai kombinasi yang pas. Hasil Persebaya Surabaya dalam empat pertandingan terakhir, dimana kedua pelatih itu bersama, menjadi bukti. Persebaya menang dua kali dan seri dua kali, tak terkalahkan," tulis pernyataan klub.
