Juergen Klopp tetap memberlakukan disiplin yang tinggi meski skuat asuhannya berlatih secara virtual. Klopp akan memberikan sanksi berupa denda kepada pemain yang telat latihan.
Virus Corona memaksa pemerintah Inggris menerapkan lockdown di negaranya. Klub-klub Liga Inggris ikut terdampak kebijakan lockdown ini, di mana mereka tak bisa berlatih bersama di lapangan, dan para pemain menjalani karantina di rumah masing-masing.
Agar para pemain tetap bugar selama karantina, sejumlah klub Liga Inggris menggelar latihan secara online melalui video. Salah satunya adalah Liverpool.
Liverpool tetap memberikan porsi latihan kepada para pemainnya, dan Klopp mengawasi latihan itu secara virtual melalui aplikasi zoom.
Meski tak bertatap muka secara langsung, bukan berarti para pemain bisa santai. Sebab Klopp akan mendenda pemain yang telat latihan.
"Beberapa orang mungkin bilang ini seperti pertemuan atau latihan biasa saja! Tapi tidak seperti ini. Saya suka latihan normal," ujar Klopp di situs resmi klub.
"Ketika kami memulai latihan pukul 10 pagi, biasanya pemain sudah siap berkumpul sejak 9.30. Apalagi di awal-awal latihan seperti ini, mereka semua kepagian, sehingga kacau," sambungnya.
"Sementara itu, mereka yang bergabung belakangan sudah tahu cara kerjanya dan segalanya. Jadi mereka datang telat, tapi ini penting untuk diketahui bahwa kami juga mendenda mereka lo!."
"Anda harus membayar denda jika telat bergabung di sesi Zoom! Itulah hal terbaik yang bisa kami lakukan dalam situasi seperti ini - kami bisa memanfaatkan ini."
"Bayangkan jika ini terjadi di tahun 80-an, para pemain bisa gila, stress. Bukan karena sepakbola, tapi karena kita bisa menggunakan teknologi untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Itulah perbedaan besarnya," tutupnya.
