Sergio Farias, pria asal Brazil telah resmi menduduki kursi pelatih Persija. Persija membuat kontrak dengan Sergio Farias untuk musim 2020 dengan jangka waktu setahun dengan opsi perpanjangan. Pelatih 52 tahun itu memiliki catatan baik sebagai manajer tim dan beberapa kali meraih gelar juara. Namun dalam dekade terakhir ini Farias puasa gelar juara.
Melalui situs resmi Persija, Ferry Paulus selaku Presiden klub mengatakan bahwa Farias pernah membawa klub Korea Selatan, Pohang Steelers meraih beberapa gelar juara, sampai jadi yang terbaik di Asia.
Pada tahun 2005, Farius hijrah ke Korea Selatan dan mempersembahkan empat gelar juara, yakni gelar K-League 2007, Korean FA Cup 2008, K-League Cup 2009, dan Liga Champions Asia 2009. Ini menjadi piala terbanyak yang diraih Farias saat mengasuh klub Pohang Steelers.
Setelah itu, Farias membawa Pohang Steelers berada di peringkat tiga Piala Dunia Antar Klub tahun 2009. Sebelumnya, Farias juga pernah membawa Timnas Brasil U-17 mengangkat trofi di Kejuaraan Amerika Selatn pada tahun 2001. Kemudian, bersama klub Uniao Barbarense menjuarai Serie C Brasil 2004.
Catatan ini tentu menarik perhatian Persija sehingga kini merekrutnya sebagai pelatih untuk Macan Kemayoran di musim 2020. Di sisi lain, dalam 10 tahun terakhir Farias belum mencicipi gelar juara kembali.
Setelah berpaling dari Pohang Steelers, Farias hijrah ke klub Arab Saudi, Al Ahli, pada 2010. Namun tidak berbuah manis, dimana posisi runner-up Crown Prince Cup 2009-2010 adalah pencapaian terbaiknya.
Farias juga pernah menangani klub Thailand Suphanburi pada 18 Desember 2014 hingga 13 Agustus 2015. Farias juga pernah melatih NorthEast United FC klub India pada 2016. Pernah juga ke Sudan melatih Al Hilal. Lagi-lagi kurang beruntung.
Lantas bagaimana nasib Persija di tangan Farias? Akankah Macan Kemayoran tetap mengaum dan berjaya di tangan pelatih Brazil ini? Kita tunggu saja.
