Lilian Thuram angkat bicara mengenai aksi rasisme yang dialami oleh bomber Inter Milan, Romelu Lukaku.
Baru-baru ini Lukaku mendapat ejekan berbau rasisme dari pendukung Cagliari, sayangnya fans garis keras Inter, Curva Nord justru tidak menyalahkan aksi yang dilakukan para pendukung Cagliari.
Menurut Thuram, kejadian rasisme di Italia masih tumbuh subur karena ketidakpedulian federasi sepak bola Italia terhadap isu rasial, ditambah tidak adanya tindakan serius terhadap para pelaku.
"Para penggemar tidak akan belajar karena semua yang terjadi di sana jadi sesuatu yang lumrah. Orang-orang hanya banyak bicara tanpa melakukan tindakan apa pun," kata Thuram.
Di mata Thuram, ejekan terkait rasisme adalah hasil dari pendidikan yang salah, ia juga menilai dalam kehidupan sosial, warna kulit, agama dan seksualitas tidak penting.
Pada awal tahun 2019, Thuram sempat mengeluarkan pernyataan ingin menutup pintu stadion Serie A akibat masalah rasisme yang menimpa bek Napoli, Kalidou Koulibaly.
"Dengan masalah-masalah yang seperti itu saya akan menutup semua stadion Serie A untuk pertandingan akhir pekan. Jika olahragawan di Italia dipaksa tetap tanpa pertandingan di hari Sabtu dan Minggu, mereka diwajibkan merenung," ujar Thuram
