INDOZONE.ID - Sebuah fakta mengejutkan terungkap mengenai perjalanan hidup pemain andalan Barcelona, yakni Marcos Alonso. Ya, Alonso ternyata sempat ditahan pihak keamanan karena menghilangkan seorang nyawa wanita berusia 22 tahun.
Seperti INDOZONE sadur dari Sportskeeda, Rabu (8/2/2023), momen Alonso menghilangkan nyawa tersebut terjadi pada 2011. Pada saat itu, Alonso masih merupakan pemain muda yang membela Bolton Wanderers.
Pada saat libur kompetisi, Alonso lalu kembali ke tempat asalnya, yakni Madrid. Saat itu Alonso pun mengajak seorang wanita untuk berkencan, hingga kejadian nahas tersebut terjadi.
Baca Juga:Dewan Real Madrid Sebut Peluang Datangkan Kylian Mbappe Tetap Terbuka
Ya, Alonso dan sang wanita mengalami kecelakaan setelah mobil yang mereka kendarai menabrak dinding pembatas. Saat itu menurut laporan yang beredar, Alonso memacu kendaraannya dengan kecepatan 122 km/jam.

Kejadian tersebut pun membuat Alonso harus berurusan dengan pihak kepolisian Madrid. Bahkan setelah melalukan pengecekan, ada alkohol mencapai 0,93mg per liter atau tiga kali lebih banyak dari kadar alkohol yang diizinkan pemerintah Madrid pada urine Alonso.
Baca Juga: Cetak Laga ke-100 Bareng Barcelona, Pedri Bawa Blaugrana Unggul 6 Angka dari Real Madrid
Alonso pun dituntut empat tahun penjara karena kejadian itu. Namun hukumannya dikurangi menjadi 21 bulan, hingga akhirnya dinyatakan bebas bersyarat setelah Alonso membayarkan 'uang damai' sebesar 500 ribu euro (Rp8,1 miliar) kepada keluarga korban.
Kejadian itu nampaknya tak berpengaruh terhadap perjalanan karier Alonso sebagai pesepak bola profesional. Pasalnya Alonso pun tetap sukses menjadi pesepak bola bintang dan membela beberapa tim besar macam Fiorentina, Chelsea, dan kini Barcelona.