Nama Rodrigo Silva sebagai pesepak bola memang tidak terlalu terkenal, jika dibandingkan dengan nama beken asal Brasil seperti Ronaldinho, Neymar Junior, atau Vinicius Junior. Tragisnya, nama Rodrigo justru dikenal karena kejadian yang menimpa daripada kariernya.
Seperti disadur INDOZONE dari Daily Mail, Kamis (23/2/2023), Rodrigo merupakan pesepak bola asal Brasil yang pernah menjalani karier lintas negara. Ia sempat membela beberapa klub di Brasil, Swedia, dan Honduras.
Rodrigo pun memutuskan untuk menyelesaikan perjalanan kariernya sebagai pesepak bola profesional pada 2010 di usia 35 tahun. Usai pensiun, Rodrigo banting setir menjadi penjual suplemen diet di Realengo, Rio de Janeiro, Brasil.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Rayakan Hari Jadi Arab Saudi: Pakai Gamis Putih dan Pegang Pedang
Pada sebuah malam di tahun 2013, sebuah kejadian yang tak pernah terbayangkan dialami oleh Rodrigo. Setelah menutup tokonya tersebut, Rodrigo diculik oleh beberapa orang tidak dikenal.
Bahkan para penculik menggunakan mobil Rodrigo, yakni Hyundai i30, untuk membawanya pergi ke suatu tempat. Istri Rodrigo, Geisa, yang tengah menunggu Rodrigo pulang dari tokonya merasa khawatir lantaran sang suami tak kunjung tiba di rumah.
Geisa yang memang berkerja di kepolisian langsung membuat laporan penculikan Rodrigo tersebut. Namun pada pagi harinya tepatnya pada pukul 06.30 waktu setempat, Geisa mendengar suara ketukan pada pintu rumahnya.
Baca Juga: Daftar Tim Unggulan di Piala Asia U-23 2023, Ada Timnas Indonesia Gak Ya?
Ketika membuka pintu rumahnya tersebut, Geisa mendapati ransel yang merupakan milik Rodrigo. Pada saat memeriksa isi ransel itu, Geisa menemukan kepala sang suami di dalamnya dengan kondisi tanpa mata dan lidah.
Beberapa hari berikutnya, bagian tubuh Rodrigo lainnya pun ditemukan di pinggiran Sungai Guandu di Queimados, Rio de Janeiro. Hal itu pun terbukti setelah pihak kepolisian melakukan tes dna, yang mana hasilnya bagian tubuh itu memang milik Rodrigo
Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyidikan terhadap apa yang menimpa Rodrigo. Mereka menyatakan jika Rodrigo diculik serta dibunuh secara sadis oleh kelompok penggedar narkoba.
Menurut beberapa sumber, motif pelaku menculik dan membunuh Rodrigo lantaran kesal dengan sang istri. Sebab Geisa memang berstatus polisi yang secara khusus menangani peredaran narkoba di favela (daerah kumuh) Rio de Janeiro.
Pihak kepolisian pun telah berusaha keras untuk menemukan pelakunya. Namun karena beberapa bagian tubuh Rodrigo tak ditemukan, membuat penyidikan kasusnya sulit dilakukan. Bahkan hingga kini tak ada konfirmasi terkait kelanjutan dari kasus yang menimpa Rodrigo tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
