Presiden Tukri, Recep Tayyip Erdogan, ungkap alasan Cristiano Ronaldo dicadangkan di Piala Dunia 2022. Hal tersebut bersinggungan dengan membela Palestina.
Cristiano Ronaldo menjadi korban larangan politik karena keberpihakannya terhadap Palestina. Meskipun dirinya tidak pernah menyatakannya ke publik tentang pembelaannya.
Melihat sudut pandang lain, perang dingin Messi-Ronaldo juga memanaskan ajang Piala Dunia 2022. Kejadian tersebut mewarnai siapa yang paling hebat diantara keduanya.
Baca Juga: 18 Tahun Tsunami Aceh Berlalu, Kisah Martunis Anak Angkat Ronaldo Dikenang Selalu
“Mereka telah menyia-nyiakan Ronaldo. Sayangnya, mereka memberlakukan larangan politik terhadapnya,” kata Erdogan saat berbicara di sebuah acara pemuda di provinsi Erzurum timur, dikutip dari Aljazeera, Senin (26/12/2022).
“Ronaldo adalah seseorang yang membela perjuangan Palestina,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Cristiano Ronaldo kerap kali mengisi bangku cadangan Portugal. Contohnya seperti menghadapi Swiss dan Maroko.
Menurut Erdogan, psikologi Ronaldo dapat rusak karena bermain di sisa menit pertandingan. Selain itu, energi pemain Portugal tersebut akan menghilang.
“Mengirim pemain seperti Ronaldo ke lapangan dengan hanya 30 menit tersisa untuk pertandingan merusak psikologinya dan menghilangkan energinya,” ujar Erdogan.
Baca Juga: Bukti Balikan sama Mantan Gak Selalu Indah, Fans MU Bikin Chant Baru Buat Sindir CR7
Terlepas dari itu, Piala Dunia 2022 sudah selesai. Kini karier Ronaldo akan terus berlanjut.
Klub asal Arab Saudi, Al-Nassr FC digadang-gadang menjadi pelabuhan berikutnya. Pasalnya, Ronaldo resmi hengkang dari Manchester United.
Penulis: Arief Wahyu Pradana
