Kenapa MU Dibantai, Semesta Berbahagia?

- Kamis, 9 Maret 2023 | 11:40 WIB
Skor 7-0 pada laga Liverpool vs Manchester United. (Istimewa)
Skor 7-0 pada laga Liverpool vs Manchester United. (Istimewa)

Manchester United baru saja mengalami mimpi buruk usai dibantai 7-0 oleh Liverpool diajang Liga Inggris. Laga ini mungkinakan jadi aib yang akan terus melekat sepanjang perjalanan Setan Merah.

Kecuali fans MU, hampir semua senang dan berbahagia dengan pembantaian tersebut. Bukan hanya pendukung Liverpool saja, fans-fans klub lain atau bahkan yang mungkin tidak ngerti-ngerti banget bola ikut berbahagia hingga membully MU dan para fansnya? Semesta nampak berbahagia dengan kehancuran klub ini.

Baca Juga: Viral! Fans Liverpool Teriak "Viva Ronaldo" di Depan Eric Tan Hag

Jawabannya bisa jadi karena memang Emyu sebesar dan semenarik itu. Apapun yang dicapai klub ini, selalu masif mendapat kritikan dan bullyan. Pokoknya jangan sampai gak kritik, sampai muncul istilah "Gak Emyu Gak Makan".

Liverpool padahal pernah dibantai Aston Villa 7-2, begitu juga klub seperti Barcelona yang dibantai Bayern Munich dengan skor telak 2-8 di kandang mereka sendiri tapi “serangan” ke dua klub tersebut tidak seramai ketika itu dialami Setan Merah.

Mulai dari bank, partai politik hingga alat kontrasepsi tidak mau ketinggalan ambil bagian dalam “perayaan” atas kekalahan Setan Merah. Apakah nilai jual dari The Red Devils memang semenarik itu?

Baca Juga: Usai Dibantai Liverpool, Ini Hukuman Sadis yang Diterima Pemain MU dari Ten Hag

 

Indozone Soccer coba merangkum beberapa poin kenapa hal-hal berkaitan dengan MU selalu menarik.

Faktor Fergie

Kedatangan Fergie pada tahun 1986 benar-benar merubah segalanya. Di bawah arahannya, Setan Merah berubah menjadi salah satu klub yang paling ditakuti.

-
Sir Alex Ferguson. (REUTERS)

Sejak saat itu MU benar-benar berjaya dimana melalui tangan dingin Fergie, Setan Merah berhasil meraih hampir semua gelar di berbagai kompetisi seperti 13 gelar Liga Inggris, dua gelar Liga Champions, lima Piala FA, empat Piala Liga, satu Piala Super Eropa, satu Piala Dunia Klub FIFA, satu Piala Interkontinental, dan satu Piala Winners Eropa.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X