Dunia sepak bola turut berduka cita atas meninggalnya pemimpin kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II, Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
Ratu Elizabeth II, pemimpin terlama di Inggris selama 7 dekade meninggal pada usia 96 tahun di rumahnya di Balmoral. Putranya, Pangeran Charles naik tahta menjadi raja.
Ucapan duka pun mengalir dari tokoh-tokoh sepak bola dunia mulai dari presiden FIFA, presiden UEFA, klub-klub Liga Premier Inggris hingga para pemain.
Presiden FIFA, Giani Infantino memberikan penghormatan kepada mendiang Ratu serta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Kepergian Yang Mulia Ratu Elizabeth II merupakan kehilangan besar bagi sepak bola, masyarakat kita, dan dunia," ungkap Infantino dalam keterangan resmi FIFA, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Charles Jadi Raja Inggris, Kisah Putri Diana dan Perselingkuhan Terus Membayangi
"Kepada dunia, komunitas sepak bola kami menyesali hilangnya seorang pemimpin global yang terlibat dan mendorong semua orang yang ditemuinya, dan atas nama sepak bola di seluruh dunia, pikiran kami bersama keluarga kerajaan pada saat yang paling sulit ini."
Ucapan duka cita juga datang dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
"UEFA dan sepak bola Eropa benar-benar berduka atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II, salah satu tokoh yang paling dihormati di dunia," katanya.
Berita duka meninggalnya Ratu Elizabeth II tersiar di tengah kick-off pertandingan penyisihan grup pembuka Liga Europa musim 2022/2023 antara Arsenal melawan Zurich.
The Gunners kembali ke lapangan untuk babak kedua dengan memakai ban hitam di lengan dan mengheningkan cipta selama 1 menit sebelum pertandingan dilanjutkan.
