Klub raksasa Serie A, Juventus kabarnya kesulitan membayar gaji Cristiano Ronaldo. Pasalnya keuangan klub sedang tak sehat.
Penyebab utama menipisnya keuangan klub tak lain karena pandemi virus Corona. Tak hanya Juventus, klub-klub di Eropa juga kehilangan pemasukan. Pertandingan yang digelar secara tertutup membuat klub kehilangan pemasukan dari penjualan tiket.
Untuk menghemat pengeluaran, sejumlah klub memotong gaji pemain dan direksi. Ada juga klub yang merumahkan karyawannya, seperti yang dilakukan Arsenal.
Juventus saat ini sedang mengelola keuangan klub secara bijak. Salah satu kendala Bianconeri saat ini adalah besarnya gaji para pemain.
Salah satu pemain yang bergaji tinggi di Juventus adalah Cristiano Ronaldo. Selama memperkuat Juventus, Ronaldo menerima gaji sebesar 23 juta Euro atau setara Rp 404 miliar.
Selain gaji, Ronaldo juga menerima bonus lainnya. Ronaldo merupakan pemain Juve dengan gaji tertinggi.
Ini tentu berat bagi Juventus, mengingat sang pemain masih terikat kontrak sampai 2022 mendatang. Jika dihitung, Ronaldo bakal menerima sekitar 800-an miliar selama dua tahun itu.
Besarnya gaji Ronaldo memunculkan rumor yang menyebut sang pemain bakal hengkang. Juventus bisa saja menjualnya ke klub lain demi menghemat pengeluaran.
Klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain disebut-sebut sebagai pelabuhan Ronaldo berikutnya. Di samping itu, Barcelona kabarnya siap menampung Ronaldo untuk diduetkan dengan Messi.
