Matteo Guendouzi Lolos dari Hukuman FA Usai Cekik Neal Maupay

- Selasa, 23 Juni 2020 | 10:25 WIB
Perseteruan Matteo Guendouzi dan Neal Maupay pada akhir pekan lalu. (POOL via REUTERS)
Perseteruan Matteo Guendouzi dan Neal Maupay pada akhir pekan lalu. (POOL via REUTERS)

Gelandang Arsenal Matteo Guendouzi tidak bisa mengontrol emosinya ketika timnya kalah 1-2 saat berhadapan dengan Brighton dalam lanjutan Liga Primer pada akhir pekan lalu. Kekalahan itu tak terlepas dari insiden cederanya kiper The Gunners.

Dalam laga itu, sebenarnya Arsenal sudah lebih dulu unggul. Namun kesalahan The Gunners kembali terulang, sang lawan Brighton berhasil melakukan comeback dengan dua gol sekaligus.

Kekalahan itu diiringi dengan kiper mereka, Bernd Leno yang terpaksa menepi karena cedera setelah bertubrukan dengan Neal Maupay. Melihat insiden itu, Guendouzi pun naik pitam, dia marah besar dan terpergok mencekik Maupay.

Kedua pemain itu berseteru setelah peluit panjang ditiup oleh wasit. Dalam sebuah tayangan ulang, Guendouzi sangat jelas mencekik leher Maupay.

Kendati demikian, tidak ada tindakan lebih lanjut yang dilakukan oleh FA terkait emosi Guendouzi. FA dalam pernyataan resminya tidak akan menjatuhkan hukuman kepada pemain asal Prancis itu.

"Perilaku Matteo Guendouzi selama insiden ini tidak terlihat oleh wasit pada saat itu, tetapi kemudian ditinjau oleh VAR, sehingga ia tidak akan menghadapi tindakan lebih lanjut," demikian pernyataan FA dalam rilisnya.

Insiden itu juga menjadi perbincangan warganet di media sosial. Oleh karena itu, pascapertandingan, Maupay pun buka suara untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Dia bilang, salah satu pemain Arsenal (diduga Guendouzi) terlalu banyak bicara.

"Sejumlah pemain mereka (Arsena)] harus belajar soal kerendahan hati, khususnya salah satu dari mereka. Dia terus bicara sepanjang pertandingan, tapi hanya mengatakan hal-hal buruk," ungkap Maupay.

"Saya tidak ingin menjelaskannya sebab saya bisa berada dalam masalah. Dia bicara dalam bahasa Prancis sebab dia memang orang Prancis."

"Jadi ketika saya mencetak gol, saya hanya berkata: 'Dengar, itulah yang terjadi ketika anda terlalu banyak bicara di lapangan," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X