Penyerang anyar Barcelona, Sergio Aguero dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan jantung setelah pergantian babak pertama di pertandingan melawan Deportivo Alaves dalam lanjutan La Liga, Minggu (31/10/2021) dini hari WIB.
Pemain internasional Argentina itu memulai debut La Liga di Camp Nou, tetapi digantikan oleh Philippe Coutinho setelah hanya 41 menit.
Aguero terlihat memegangi dadanya dan sempat dirawat oleh tim medis, meskipun ia mampu bangkit dan berjalan keluar lapangan.
Barcelona kemudian mengkonfirmasi pada Minggu (31/10/2021) bahwa mantan striker Manchester City itu mengeluhkan sesak di dada dan kini telah dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan jantung.
???????????????????????? ???????????????? | @aguerosergiokun reported chest discomfort and has been admitted to the hospital for a cardiac exam pic.twitter.com/7du9VIz5zO
— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 30, 2021
Selain Aguero, Barca juga kehilangan Gerard Pique karena cedera betis kanan dalam laga yang berakhir imbang 1-1.
Gol Memphis Depay di menit 49 berhasil dibalas Luis Rioja 3 menit setelahnya yang memaksa kedua tim harus puas berbagi poin.
Baca Juga: Koeman Didepak Barcelona, Ancelotti: Dipecat adalah Bagian dari Pekerjaan
Hasil kurang positif itu menandai pertandingan pertama pelatih sementara Barcelona, Sergi Barjuan menyusul pemecatan Ronald Koeman.
“(Aguero) mengatakan kepada saya bahwa dia sedikit pusing. Sekarang, yang saya ketahui dia telah dibawa ke rumah sakit. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi," kata Sergi kepada media Spanyol, Marca pasca pertandingan.
Selain itu, Sergi juga angkat bicara mengenai permainan tim Blaugrana di laga kontra Alaves tersebut.
“Kami mengendalikan permainan dan kami intens di babak kedua. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan, tetapi kami tidak dapat memanfaatkannya," ujarnya.
“Saya hanya memiliki sedikit waktu untuk bekerja dengan para pemain. Saya telah mencoba mengatur mereka baik dalam level bertahan maupun ofensif. Tapi, para pemain ini sangat bagus, dan mereka harus percaya pada diri mereka sendiri."
