Liverpool menjuarai Piala FA 2022 setelah menang 6-5 lewat adu penalti saat melawan Chelsea di Stadion Wembley pada Sabtu (14/5/2022). Usai pertandingan, Jurgen Klopp mengungkap rahasia sukses timnya bisa mengalahkan pasukan Thomas Tuchel.
Kedua tim harus memainkan babak penalti setelah laga berlangsung tanpa gol selama 120 menit.
Pada babak penalti, Liverpool berhasil memimpin setelah Cesar Azpilicueta gagal mengeksekusi bola, yang membuat The Reds--julukan Liverpool--unggul 4-3 dari Chelsea.
Hanya saja, Sadio Mane gagal mengambil keuntungan setelah bola sepakannya tak masuk ke gawang kiper Chelsea, yang juga rekan senegaranya, Edouard Mendy.
Baca juga: Bethesda Softworks Tunda Perilisan Game Starfield dan Redfall ke 2023, Ini Penyebabnya!
Namun, Liverpool akhirnya bisa kembali unggul. Mason Mount gagal mengeksuksi penalti. Liverpool berhasil menjadi juara Piala FA setelah sepakan Konstantinos Tsimikas mampu merobek jala.
Selepas pertandingan, Jurgen Klopp membeberkan kunci sukses timnya bisa unggul atas Chelsea di adu penalti. Ternyata Liverpool memiliki seorang ahli untuk melatih tendangan penalti yang sudah bekerja sama sejak dua tahun lalu.
"Kami bekerja sama dengan sebuah perusahaan dengan empat orang, nama mereka Neuro11. Saya menghubungi mereka dua tahun lalu, kalau tidak salah,” kata Klopp mengutip Football London, Minggu (15/5/2022).
"Salah satunya adalah seorang ahli saraf dan dia berkata, 'Kita bisa melatih tendangan penalti.' 'Betulkah?' Saya berkata, 'Kedengarannya menarik, datanglah.' Orang Jerman, kami bertemu, kami bekerja bersama dan trofi ini jelas juga untuk mereka, seperti Piala Carabao, (Piala Liga Inggris)” sambungnya mengenai peran perusahaan itu.
Bela Mane
Sementara soal Mane, Klopp juga merasa bertanggung jawab atas kegagalan anak asuhnya itu.
"Penalti Sadio 50 persennya tanggung jawab saya. Saya bilang kepadanya bahwa kiper tahu persis apa yang biasanya Anda lakukan, jadi lakukan sebaliknya. Seberapa sering dalam hidup saya sebaiknya lebih baik diam!" tutur Klopp.
