Cesc Fabregas menulis pesan menyentuh untuk Lionel Messi yang meninggalkan Barcelona. Dalam pesannya itu, Fabregas mengenang awal mula dirinya merasa takjub dengan kemampuan Messi.
Barcelona pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB resmi mengumumkan bahwa Messi tak lagi menjadi pemain mereka. Bintang Argentina itu gagal memperpanjang kontraknya di Barcelona karena aturan pembatasan gaji.
Kini Lionel Messi dikabarkan merapat ke Paris Saint-Germain, yang dianggap punya kemampuan finansial untuk menggajinya.
Cesc Fabregas merupakan sahabat Messi kala sama-sama lulus dari akademi La Masia. Mereka juga sama-sama pernah masuk tim utama Barcelona selama tiga musim, sebelum Fabregas kembali ke Inggris untuk membela Chelsea.
Jika resmi ke PSG, Fabregas dan Messi akan sering bertemu sebagai rival di Liga Prancis. Pasalnya, Fabregas kini memperkuat AS Monaco.
Fabregas memberikan penghormatan kepada Messi yang dituangkan dalam media sosial. Pesepakbola berusia 34 tahun ini mengenang pertemuan pertamanya dengan Messi, yang berakhir memalukan.
"Aku akan selalu mengingat hari ketika kamu mendatangi ruang ganti saat masih berusia 13 tahun dan kami diberitahu bahwa seorang bocah dari Argentina datang mengikuti uji coba," tulis Fabregas di akun Twitter-nya.
"Kamu duduk dan tidak bicara sepatah kata pun. Pelatih mengatakan kepadaku agar keras kepadamu dalam latihan satu lawan satu. Kamu terlihat sangat kecil jadi kupikir aku akan dengan gampang merebut bola darimu."
"Bodohnya aku, kamu membuatku tersungkur dan dari situ aku tahu bahwa kamu itu istimewa. Impianku sejak dulu selalu bisa bermain di tim utama Barca, tapi untuk melakukannya denganmu dan Geri [Gerard Pique], itu selalu membuat impianku menjadi jauh lebih istimewa."
"Pada akhirnya, impian itu pun menjadi nyata dan aku merasa bahwa aku memainkan peran sebagai false 9 bersamamu dan melihat koneksi yang kita punya, hal itu membuat semuanya berharga. Kamu pergi sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Barca tidak akan pernah sama lagi tanpamu."
"Terima kasih atas segala yang telah kamu berikan dan kamu yang apa adanya. Karena di belakang binatan yang kompetitif itu ada seseorang yang spektakuler, rendah hati, baik, dan murah hati. Aku mengharapkan kamu, Anto, Thiagui, Matu, dan Ciro semua yang terbaik. Aku yakin kamu akan bahagia ke manapun kamu pergi. Aku menyayangimu," Fabregas mengakhiri tentang kepergian Messi.
