Reinier Jesus ingin dikenang karena kualitasnya sendiri daripada dibandingkan dengan seniornya sesama asal Brazil, Richardo Kaka.
Gelandang serang 18 tahun itu menolak disamakan dengan Kaka, bintang Brasil yang memenangkan Ballon d'Or saat bermain dengan AC Milan pada 2007.
Reinier tiba di Eropa tepatnya Real Madrid dari klub Brazil, Flamengo pada Januari lalu.
Namun ia gagal mendapat tempat di tim utama sehingga dipinjamkan ke Borussia Dortmund.
Dia telah memulai latihan pramusim dengan tim Bundesliga itu dengan maksud untuk tampil dalam skuad mereka saat laga domestik kembali di Jerman bulan depan.
Reinier ingin mengukir nama untuk dirinya sendiri dan atas kemampuannya sendiri.
“Saya tidak ingin menjadi seorang Kaka, saya ingin menjadi Reinier,” katanya kepada media.
"Saya ingin sukses bersama klub, memenangkan gelar jika memungkinkan dan memberikan banyak kegembiraan kepada para penggemar," sambungnya.
Sementara itu, dia mengatakan tidak menyia-nyiakan peluang untuk pindah ke Jerman.
“Saya dan keluarga tidak perlu berpikir dua kali. Klub ini dikenal untuk mengembangkan pemain. Jadi saat opsi ini muncul, kami tahu itu yang benar," pungkasnya.
Sang playmaker dengan cepat mendapatkan reputasi positif di tanah airnya atas kualitas serangannya dari lini tengah, tampil untuk Flamengo 14 kali dan mencetak 6 gol sebelum pindah ke Spanyol.
Selain itu, ia juga telah menjadi pemain reguler di tim junior Brasil U-23.
