Tentara Israel melakukan aksi brutal dengan menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun. Kejadian tersebut, ketika final Piala Liga Palestina sedang berlangsung.
Final Piala Liga Palestina yang mempertemukan Jabar Al Mukaber kontra Balata di Stadion Faisal Al Husseini, Kamis (30/3/2023) malam WIB. Dilansir dari Inside World Fotball, pasukan Israel secara tiba-tiba masuk ke dalam stadion dan menembakkan gas air mata.
Baca Juga:Piala Dunia U-20 Batal Digelar, Pekan Ke-32 Liga 1 2022/2023 Dihiasi Pita Hitam
Kejadian tersebut, membuat pertandingan ditunda selama satu jam. Sedangkan, sejumlah suporter dan pemain harus menjalani perawatan karena berdesakkan menghindari serangan gas air mata.
Menurut laporan, sekitar pukul 10 malam, dua kendaraan lapis baja Israel masuk ke sadion, yang di isi tentara. Serangan Israel ke dalam stadion, diduga tidak beralasan dan otoritas Israel belum memberikan pernyataan terkait insiden yang terjadi.
“Tindakan militer Israel di tepi barat semalam tidak akan membantu argumen mereka bahwa mereka adalah warga dunia yang baik dalam sepak bola dan menghormati hak untuk bermain,” tulis Inside World Football.
"Hak yang telah diberikan untuk kepentingan mereka, tetapi mereka menolak untuk menghormati hak Palestina tadi malam.", lanjutnya.
Baca Juga:Kekecewaan Para Calon Volunteer Usai Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023
Menjadi menarik jika FIFA memberikan pernyataan terhadap insiden tersebut, akan kah hukuman diberikan kepada Israel. Sama halnya, dengan sepak bola Rusia yang dibanned dari dunia internasioanl sebab menginvasi Ukraina.
Penulis: Rafi Fadillah
Artikel Menarik Lainnya:
