Siapa yang tak mengenal pelatih Inter Milan yang satu ini. Ya, Antonio Conte, sosok manajer pemain yang cukup sering melihatnya dengan emosi tak terkontrol di pinggir lapangan hijau. Karena itu, tak heran juga banyak yang menyebutnya sebagai pelatih yang berlebihan.
Salah seorang yang berkomentar seperti itu adalah Aldo Agroppi, seorang pandit yang dulunya pernah membela klub Torino. Untuk urusan mengkritik, dia memang tak main-main.
Untuk kali ini, dia mengkritik sosok Conte. Kata dia, Conte merupakan sosok pelatih yang sangat berlebihan alias lebay dalam menunjukkan ekspresinya di pinggir lapangan. Lihat saja, Conte rela beremosi ria tak tentu arah dalam mengarahkan anak asuhnya.
"Saya tidak suka Conte karena sifat eksibisionisnya, terlalu banyak teriakan dan drama di sisi lapangan. Anda tidak meraih kemenangan dengan menunjukkan aksi sirkus serta lolongan," kata dia kepada TMW Radio.
"Dia selalu bersama tim hebat, tapi juga kerap menerima kekalahan yang berat. Saat saya mendengar opini kalau dia yang memberikan mentalitas kuat kepada tim Italia, saya tertawa."
"Conte dinilai berlebihan, dan sekali lagi musim ini ia tersingkir dari Liga Champions di babak pertama dengan Inter dan sedang tertinggal di Serie A. Dia dipecat oleh Arezzo dan Atalanta."
Menurut Agroppi, Conte bukanlah sosok yang bisa disebut sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Terlebih lagi semenjak dia membawa Inter Milan di saat ini.
Momen Conte untuk bisa disebut sebagai pelatih terbaik saat dia melatih Juventus. Dia berhasil membawa Juve memenangkan Scudetto pada musim 2011/12 dengan torehan tanpa kekalahan.
Namun bagi pandangan Agroppi, kemenangan Juventus saat itu merupakan adalah hal yang wajar.
"Dia memenangkan Scudetto bersama Juventus, seperti banyak pelatih lainnya, tapi tidak pernah memberikan dampak di Liga Champion," sambung Agroppi," ungkap dia.
"Saya tidak masalah jika dia tak bersikap lebay soal itu, dengan komando serta teriakannya. Itu hanya bisa diterima selama anda menang, selain itu anda terlihat mengganggu."
