Mantan pemain Arsenal, Andrey Arshavin menyebut bahwa Mesut Ozil masih pemain berkelas dunia. Namun menurut Arshavin, Ozil tak punya masa depan dikarenakan sang pemain justru kerap memperlambat permainan.
Ozil didatangkan dari Real Madrid pada 2013 silam dengan mahar 50 juta euro atau sekitar Rp913 miliar, dan transfer saat itu dinilai pembelian paling mahal yang dilakukan Arsene Wenger.
Sejak berseragam Arsenal, Ozil telah tampil sebanyak 254 kali di semua kompetisi dan mencetak 44 gol. Ozil juga berhasil membawa Arsenal tiga kali menjuarai Piala FA.
Namun, gelandang timnas Jerman itu tak pernah bisa memenuhi ekspektasi publik Emirates Stadium. Bahkan kebugaran dan ketajamannya dalam bermain kerap dipertanyakan.
Di era Unai Emery, Ozil sempat beberapa kali duduk di bangku cadangan sehingga menimbulkan spekulasi soal masa depannya di Arsenal.
Namun dia kembali dipercaya setelah Mikel Arteta masuk menggantikan Unai Emery sebagai juru strategi The Gunners. Kontrak Ozil akan berakhir pada 2021, namun sampai saat ini dia belum mendapat tawaran perpanjangan kontrak.
Arshavin menilai jika Arsenal akan mendatangkan pemain baru untuk menggantikan Ozil. Dia menilai Ozil justru memberi pengaruh negatif dalam kubu Arsenal.
“Sebagai pemain, tentu saja, saya menghormati dia. Mesut adalah pemain kelas dunia,” kata Arshavin kepada 888 Sport.
“Namun bagi saya secara pribadi, dia justru memperlambat permainan. Saya lebih memilih untuk menggunakan pemain lain.
“Tapi Mikel [Arteta], seperti yang kita lihat, justru berkebalikannya dan sering memainkan dia.
“Dia memang sudah meningkatkan permainannya di Arsenal namun tetap saja, di masa depan, saya tidak melihat dia bertahan di sana.”
