Sebelumnya, baik Lionel Messi dan Philippe Coutinho mungkin tidak melihat diri mereka bermain untuk Barcelona musim ini.
Tetapi kini mereka tampaknya akan menjadi bintang untuk kebangkitan klub.
Duo penyerang itu telah memastikan awal yang mulus untuk masa jabatan Ronald Koeman sebagai manajer karena telah memainkan peran kunci dalam kemenangan laga persahabatan pramusim.
Meski keduanya bermain hanya 63 menit pada hari Rabu, Coutinho dan Messi mendominasi secara statistik di sepertiga akhir untuk memberi Barca harapan nyata.
Messi mencoba melakukan 5 kali take-ons tertinggi untuk menunjukkan bahwa dia tidak kehilangan kepercayaan diri.
Sementara Coutinho menciptakan 3 peluang tertinggi yang termasuk assistnya.
Dalam kedua pertandingan persahabatan, Koeman telah menggunakan formasi 4-2-3-1 yang telah membuat 4 penyerang secara rutin bertukar posisi.
Itu merupakan sebuah prinsip yang diisyaratkan oleh sang manajer untuk menjadi kunci permainan.
"Pendapat saya adalah memiliki serangan terbaik yang kami dapat lakukan di lapangan dan beberapa pemain, mereka dapat menempati posisi yang berbeda," kata Koeman dikutip dari Goal International.
"Karena itulah kami berubah. Akan lebih sulit bagi lawan jika kami mengubah posisi. Seperti Coutinho bisa bermain di kiri, bisa bermain di tengah. Lalu Griezmann bisa bermain di kanan, dan di tengah. Messi bisa memainkan 9 pemain, pemain sayap di dalam, dan itu hal yang baik untuk memiliki kemungkinan semacam itu."
Coutinho kembali ke Camp Nou dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah memenangkan Liga Champions bersama Bayern Munich.
Dia tiba di Barcelona yang terlalu mengandalkan Messi musim lalu.
Rivaldo, legenda Barcelona, sebelumnya telah menyatakan bahwa kesulitan awal Coutinho di Camp Nou adalah karena Messi mengambil "semua pujian dan tanggung jawab".
Namun usai kejadian baru-baru ini dan berdasarkan performa pramusim yang baik, harusnya ada harapan nyata bagi tim Blaugrana.
