Cristiano Ronaldo kini dikabarkan bisa mendapatkan hukuman dari FIFA menyusul tindakan 'keterlaluan' di lapangan selama pertandingan melawan Serbia pada hari Sabtu (27/3/2021) lalu.
Kapten Portugal itu mengamuk setelah golnya di menit-menit akhir pertandingan digagalkan. Jika gol tersebut diperhitungkan, maka akan memberi Portugal kemenangan 3-2.
Namun, Portugal hanya bermain imbang 2-2 dengan Serbia di kualifikasi Piala Dunia. Yang membuat Ronaldo semakin kecewa adalah ketika tidak ada penggunaan teknologi garis gawang dalam aksinya.
Ini juga membuat bintang Juventus berteriak pada asisten wasit sebelum melempar lingkaran kapten dan terus meninggalkan lapangan.
Baca juga: Wanita Cantik Berusia 19 Tahun Ini Dibunuh, Tubuhnya Dipotong, Kepala Dipenggal & Direbus
Menurut laporan Corriere dello Sport, dikutip Selasa (30/3/2021), Ronaldo bisa menghadapi hukuman dari FIFA jika mereka menggambarkan tindakan tersebut sebagai 'ofensif atau bentuk kekerasan'.
Pasal 11 dari Kode Disiplin menjelaskan, 'asosiasi atau tim, termasuk pemain, petugas atau anggota yang bertugas harus mematuhi Hukum Sepak Bola, Statuta FIFA dan aturan FIFA, instruksi, pedoman, pemberitahuan dan keputusan, serta mematuhi prinsip-prinsip permainan yang adil, loyalitas dan integritas.'
Meski demikian, belum ditentukan apakah Ronaldo melanggar pasal 11 undang-undang tersebut.