Menkes Italia: Kemungkinan Serie A Bisa Dihadiri Fans Bulan Agustus

- Rabu, 10 Juni 2020 | 18:02 WIB
Suporter Juventus. (REUTERS/Alessandro Bianchi)
Suporter Juventus. (REUTERS/Alessandro Bianchi)

Ada harapan untuk fans Serie A menyaksikan tim jagoannya bertanding. Pemerintah Italia melalui Menteri Kesehatan Italia, mengindikasikan fans bisa hadir di stadion mulai bulan Agustus.

Seperti diketahui, Serie A telah ditangguhkan sejak Maret lalu akibat pandemi virus corona. Menyusul meredanya kasus virus penyebab Covid-19 di Italia, ada rencana bahwa kompetisi liga domestik akan kembali digulirkan untuk menuntaskan musim ini.

Klub peserta Serie A telah diizinkan latihan kembali mulai 18 Mei lalu menyusul dilonggarkannya aturan lockdown di negara Pizza tersebut. Para pemain bisa berlatih di markas masing-masing usai dua bulan menjalani isolasi.

Italia merupakan salah satu negara paling terdampak COVID-19 dan bahkan beberapa pesepakbola Serie A juga ikut jadi korban. Sampai saat ini, tingkat kematian di Italia mencapai 34.043 orang.

Maka untuk menggelar pertandingan tanpa penonton sampai batas waktu tidak ditentukan adalah keputusan terbaik, demi memotong mata rantai penyebaran virus itu. Tapi, kabar baiknya, ada peluang fans bisa kembali menonton dalam waktu dekat. Kata siapa?

"Kami sadar kalau sepakbola tidak akan sama tanpa kehadiran fans," ujar Menteri Kesehatan Italia, Carlo Sibilia, kepada Radio Punto Nuovo.

"Saya ingin sekali fans bisa kembali ke stadion. tapi kami harus hati-hati. Saya berharap kemungkinan fans bisa menonton lagi pada Agustus atau September," sambungnya.

"Ini berdasarkan aturan bahwa teater dan bioskop bisa dihadiri maksimal 1.000 orang dengan menjaga jarak, kami bisa mendiskusikan itu pada bulan Juni. Tapi, tentu saja lebih rumit mengatur 10 ribu orang yang hadir di stadion San Paolo."

"Dengan data yang kami punya saat ini, kami belum bisa menjamin keselamatan para penonton di stadion, tapi saya harap kita bisa membicarakan itu lagi pada akhir Agustus."

"Saya pastikan bahwa sepakbola Italia akan kembali seperti sedia kala, tapi tetap keselamatan jadi hal utama," tutup Sibilia.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X