Radja Nainggolan menegaskan jika dirinya tak pernah membenci Juventus. Pesepak bola berdarah Batak ini hanya merasa Juventus tak memberinya tantangan sehingga memilih jalur lain.
Radja Nainggolan memang pernah dihubung-hubungkan dengan Juventus di penghujung periode pertamanya bersama Cagliari pada 2013-2014 silam. Rumor tersebut bahkan berlanjut ketika dirinya tampil oke di AS Roma.
Namun di sejumlah kesempatan, Nainggolan selalu mengatakan tidak untuk Juventus. Sikapnya itu kemudian diartikan sebagai bentuk kebencian terhadap Bianconeri.
Menanggapi hal itu, gelandang Cagliari ini menegaskan jika dirinya tak pernah membenci Juventus. Nainggolan tak mau bergabung ke sebuah tim hanya demi gelar, di mana hal itu tak memberinya kepuasan.
"Saya tak membenci siapapun, tapi mereka selalu bikin saya jengkel. Saya tak akan pernah ke Juve karena memenangi Scudetto dengan hanya memainkan lima laga semusim tidak pas buat saya," ungkap Nainggolan dalam live Instagram, seperti dikutip Football Italia.
"Saya lebih memilih mengambil jalur lain. Anda tak harus memilih klub yang selalu juara. Memenangi 10 Scudetto di Turin itu normal, memenangi satu di Roma atau tempat lain terasa lebih bagus buat saya."
"Saya selalu bilang 'tidak' ke Juve. Orang-orang berpikir saya membenci mereka dan fans mereka menyanyikan chant buat saya," tandasnya.
