Striker Bayern Munich, Sadio Mane, berikan sumbangan ratusan karung beras untuk rakyat miskin di negara asalnya, Senegal. Mane sendiri berasal dari Bambaly yang merupakan salah satu desa yang ada di Senegal.
Sadio Mane merupakan pemain sepak bola profesional kelas dunia yang lahir di Senegal pada 10 April 1992. Pada edisi pertama Ballon d'Or 2023 dengan tambahan kategori Socrates Award, Mane berhasil meraih trofi tersebut.
Mane memenangkan Socrates Award lantaran aksi-aksi sosialnya untuk masyarakat umum. Bahkan, media AS menjelaskan bahwa pemain berusia 31 tahun itu, menggunakan profilnya sebagai pesepak bola untuk membuat hidup orang lain lebih baik.
Sadio Mane dikenal menjadi seorang yang rajin dalam membantu orang-orang yang membutuhkan,terutama di negara kelahirannya, Senegal. Sumbangan itu, dijadikan sejumlah fasilitas umum seperti pom bensin, rumah sakt hingga kantor pos di desa Bambaly.
Kabar terbaru, menurut unggahan akun media sosial Twitter, Sadio Mane kembali menyumbangkan ratusan karung beras di tempat kelahirnanya, Bambaly, Senegal. Ratusan karung beras ini dibagikan ke setiap rumah tangga miskin yang berada di sana.
In this holy month of Ramadan, Sadio Mané shared bags of rice with the inhabitants of his native village????????????#RamdanDay16 #Ramadan2023 pic.twitter.com/hgUcQNgzBy
— Olt Sports (@oltsport_) April 7, 2023
"Di bulan suci Ramadhan ini, Sadio Mané membagikan beras berkarung kepada penduduk desa asalnya", cuit akun @oltsport_.
Meski memiliki performa garang di lapangan, Mane merupkaan sosok yang sederhana dan gemar berbagi di luar lapangan. Bahkan, ketika membela Liverpool, ia juga ikut melakukan kegiata seperti bersih-bersih tempat ibadah.
Namun, Sadio Mane kini baru saja pulih dari cedera. Ia gagal tampil untuk membela Bayern Munich kontra Manchester City di perempatfinal Liga Champions 2022/2023. Die Bavaria takluk 3-0 atas The Citizen.
Penulis: Rafi Fadillah
Artikel Menarik Lainnya:
