Ngamuk ke Pemilik AS Roma Sebelumnya, Jose Mourinho: Saya Bukan Bajingan!

- Minggu, 24 Oktober 2021 | 13:30 WIB
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho (REUTERS/Alberto Lingria/File Photo)
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho (REUTERS/Alberto Lingria/File Photo)

Jose Mourinho mengadakan konferensi pers dengan penuh kemarahan setelah kekalahan memalukan 6-1 Roma atas klub Norwegia Bodo/Glimt di Europa Conference League.

Jelang laga melawan Napoli di Serie A, Mourinho menuduh pemilik Roma sebelumnya kini 'tertawa dengan kantong penuh uang' dan bersikeras dia bukan 'bajingan'.

Baca Juga: Roma Dipecundangi Tim Norwegia, Jose Mourinho Buka Suara: Ini Tanggung Jawab Saya

“Kami menjalani pertandingan positif, dengan penampilan yang lebih positif daripada hasil,” kata Mou dalam konferensi pers seperti dilansir dari Football Italia.

“Kami memiliki 15 poin Serie A, kami pantas mendapatkan lebih. Ini pertandingan yang sulit, karena Napoli memenangkan delapan pertandingan dan dalam kondisi yang baik," sambungnya.

Yang mengejutkan, sang pelatih mengumumkan starting XI-nya untuk pertandingan melawan Napoli 24 jam sebelum laga yang digelar pada Minggu (24/10/2021) malam ini pukul 23.00 WIB.

“Nicolò Zaniolo dan Rick Karsdorp sudah siap, kami akan memulai tim yang sama yang bermain melawan Juventus," ungkapnya.

Giallorossi masih terguncang setelah kekalahan mengejutkan 6-1 di Liga Europa Conference di Norwegia dari Bodo/Glimt. Mourinho secara terbuka menyatakan dia 'hanya memiliki 13 pemain' dan sisanya tidak berada di level yang sama.

Mourinho tampaknya mengarahkan kemarahannya pada pemilik Roma sebelumnya, James Pallotta.

“Ada banyak orang yang menertawakan apa yang mereka lakukan dengan Roma. The Friedkins dan Tiago Pinto mewarisi setumpuk masalah dari pemilik dan administrasi sebelumnya. Pemilik saat ini menghabiskan banyak uang untuk membersihkan banyak kesalahan itu dan mencoba menciptakan kondisi untuk proyek yang membutuhkan waktu. Ada orang di luar sana yang tertawa dengan kantong penuh uang," beber Mourinho.

“Ketika seseorang mengatakan Mourinho tidak bahagia, itu adalah kebohongan besar. Mourinho ingin lebih banyak pemain? Tentu saja, seperti semua orang, dia ingin merotasi skuat dan menjaga keseimbangan."

“Mourinho ingin semua pemain berada di level yang sama? Ya, tapi Mourinho bukan bajingan dan dia menghormati Friedkins dan Tiago Pinto. Mourinho menerima situasinya dan mengerti," tambahnya.

Pelatih berjulik The Special One itu menyebut dirinya bertanggung jawab penuh atas kekalahan memalukan Roma di tangan Bodo/Glimt. Ia mengaku dirinya sudah sejak awal mengetahui risiko jika timnya bakal menelan kekalahan.

“Saya melakukannya karena takut mengalami lebih banyak cedera di lapangan sintetis dan karena saya tidak memiliki dua pemain untuk setiap posisi. Jadi, saya bertanggung jawab," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X