Klub Arsenal mengumumkan pemotongan gaji sebesar 12,5 persen untuk pemain, manajer, dan jajaran pelatih utama demi menyelamatkan keuangan klub di tengah wabah virus Corona.
Pemangkasan gaji ini mulai diterapkan untuk bulan April, namun Arsenal berjanji akan membayarkan nilai yang terpotong di masa yang akan datang.
"Jika kami bisa memenuhi target spesifik di sisa musim, terutama kesuksesan di atas lapangan, klub setuju untuk membayarkan nilai yang terpotong," demikian tulis pernyataan di laman resmi Arsenal, Selasa WIB.
Kesepakatan tersebut berdasarkan asumsi bahwa sisa kompetisi musim ini dapat diselesaikan dan klub menerima penuh bagian mereka dari uang hak siar.
"Dana potongan akan membantu menutupi sejumlah risiko finansial yang ditimbulkan penundaan musim ini serta terganggunya penerimaan komersial," tulis pernyataan tersebut.
Arsenal di musim ini menempati peringkat kesembilan di klasemen Liga Inggris dengan raihan 40 poin.
Liga Premier masih belum menemui titik terang kapan akan bisa dilanjutkan mengingat ancaman persebaran pandemi virus corona masih tinggi.
