Kompetisi Serie A sementara terhenti karena virus corona. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana nasib kompetisi tertinggi di Italia tersebut.
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengaku tak ingin Serie A terhenti. Pihaknya pun sudah menyiapkan skenario agar kompetisi tetap berjalan hingga pekan terakhir.
"Kami sudah mulai menetapkan kalender (jadwal) yang bisa dimulai pada 3 Mei hingga 30 Juni," ujar Gravina kepada Telelombardia.
Namun, lanjutnya, ada kemungkinan juga Serie A dimulai pada awal Juli 2020. Saat ini, FIGC sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang di Italia, bersama dengan UEFA dan juga FIFA.
Serie A musim 2020 baru memainkan 26 pertandingan, kecuali Inter Milan dan Atalanta yang baru bertandingn 25 kali. Opsi berbeda pun disarankan jika krisis pandemi global virus corona berlangsung lebih lama.
Namun, opsi menghentikan kompetisi bukan salah satunya.
"Saya bahkan tak pernah mempertimbangkan untuk mengakhiri musim di sini, karena itu akan menghilangkan harapan dari para penggemar dan mengirim pesan negatif," tutur Gravina.
"Kami harus yakin bisa melanjutkan (Serie A) pada 3 Mei. Untuk beberapa alasan, batas waktu ideal adalah 30 Juni, tetapi jika tidak, kami bisa mengambil tindakan luar biasa bahkan mencapai 30 Juli," tambahnya.
