Pembinaan pesepak bola muda sepertinya menjadi perhatian serius manajemen Persib Bandung.
Untuk memaksimalkan potensi pesepak bola muda yang berlimpah di Bandung, Akademi Persib secara resmi meluncurkan kurikulum sebagai panduan pembinaan pemain usia dini.
Nantinya kurikulum ini selain diterapkan di akademi, juga akan digunakan di Diklat Persib dan juga pengembangan sepak bola putri.
"Setelah satu tahun akhirnya kami melahirkan kurikulum ini. DI dalam kurikulum ini ada juga tentang sepak bola putri," ucap Direktur Akademi Persib, Yoyo S. Adiredja.
Meski baru saja diluncurkan namun Yoyo mengakui, masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan disempurnakan.
Maka dari itu timnya masih akan terus menyusun dan memperbaharui kurikulum ini agar dapat mengikuti perkembangan sepak bola.
"Kurikulum ini akan terus kami update dengan mengikuti perkembangan. Bahkan nanti akan ditambah iptek dan imtek agar sport science-nya lebih kental," tambahnya.
Akademi Persib pertama kali didirikan dengan bekerjasama dengan klub Serie A, Inter Milan pada Februari 2018.
Saat itu salah satu legenda Inter Milan yang juga bertindak sebagai Vice President Inter, Javier Zanetti datang langsung ke Bandung.
