Momen tim nasional Hungaria menyanyikan lagu kebangsaan sebelum kick off pertandingan babak penyisihan Grup F EURO 2020 kontra Jerman, Kamis (24/6/2021) dini hari WIB tadi mendadak diganggu oleh seorang penyusup yang membawa bendera pelangi.
Berdasarkan foto dan video yang beredar, seorang laki-laki berjersey timnas Jerman diketahui menerobos masuk lapangan membawa bendera pelangi pro LGBT dan mengibarkannya di hadapan para pemain dan wasit.
Aksi penyusup tersebut lantas disambut sorak-sorai keras dari pendukung Jerman di Allianz Arena sebelum dia dijegal oleh petugas keamanan.
Insiden itu terjadi menyusul keputusan Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban yang mengesahkan undang-undang anti-LGBT baru yang dikecam oleh 13 negara Uni Eropa yang terpisah, termasuk Jerman.
Sebelumnya, UEFA juga menolak permintaan Jerman untuk menghiasi Allianz Arena dengan lampu-lampu pelangi untuk laga pamungkas penyisihan Grup F di EURO 2020.
Wali kota Munich, Dieter Reiter pun mengecam larangan UEFA tersebut melalui sebuah pernyataan.
"Saya merasa memalukan bahwa UEFA melarang kita memberi contoh untuk keragaman, toleransi, rasa hormat dan solidaritas," ungkapnya.
"Kami akan menjelaskan bahwa kami di Munich berdiri untuk kesetaraan, untuk penentuan nasib sendiri dalam identitas seksual dan solidaritas dengan semua orang."
Fans Jerman sendiri memenuhi stadion dengan wig bertema pelangi, topi, dan kaus kaki sebelum kick-off.
Kota-kota di seluruh negeri, termasuk Berlin, Bremen dan Dusseldorf, semuanya mengibarkan bendera pelangi selama pertandingan dini hari tadi untuk menunjukkan solidaritas dengan komunitas LGBT.
