Siapapun yang Masuk ke Arena PON Papua Wajib Skrining Aplikasi PeduliLindungi

- Selasa, 21 September 2021 | 16:12 WIB
Seorang atlet berlari di lintasan stadion Mahacandra Universitas Cenderawasih (Uncen), Kota Jayapura, Papua, Senin (6/9). (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)
Seorang atlet berlari di lintasan stadion Mahacandra Universitas Cenderawasih (Uncen), Kota Jayapura, Papua, Senin (6/9). (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Pemerintah menetapkan bagi siapapun yang memasuki arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua wajib melakukan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Pemerintah menetapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining kesehatan bagi siapa saja yang terlibat dalam perhelatan PON XX Papua, termasuk para penonton yang akan melihat secara langsung di lokasi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dilansir Antara, Selasa (21/9/2021).

Johnny mengatakan komitmen utama kesuksesan pelaksanaan PON XX Papua tidak hanya diukur berdasarkan prestasi dan persatuan, tetapi juga kesuksesan pencegahan penularan Covid-19.

Pemerintah memastikan ajang kompetisi olahraga berskala nasional itu akan mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan.

Sebagai gelaran olahraga empat tahunan terbesar di Indonesia, PON XX Papua akan melibatkan puluhan ribu orang dari mulai atlet, ofisial, panitia, pendukung kegiatan, relawan, jurnalis, dan penonton.

Untuk itu, pemerintah menegaskan bahwa meski digelar di tengah pandemi, PON XX Papua akan diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menghindari risiko penularan Covid-19  dalam skala besar.

"Kegiatan apa pun yang melibatkan banyak orang, tentu memiliki risiko penularan COVID-19. Hal ini yang kita waspadai bersama. Karena itu, untuk penyelenggaraan PON XX Papua, kita harus melakukan upaya mitigasi secara matang guna menekan kemungkinan penyebaran virus," ujar Menteri Johnny.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan mengizinkan kegiatan PON XX di Papua ditonton secara langsung oleh masyarakat. Hanya saja, kapasitas penonton akan dibatasi maksimum 25 persen dari total kapasitas.

Pemerintah juga menetapkan syarat wajib vaksinasi bagi mereka yang ingin menyaksikan kompetisi secara langsung di arena.

Sebelum memasuki area, penonton harus memindai QR-Code di aplikasi PeduliLindungi. Hanya penonton dengan hasil pindai warna hijau dan kuning yang diizinkan masuk lokasi kegiatan.

Menteri Johnny menegaskan pemanfaatan PeduliLindungi dalam kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk mempercepat proses skrining dan tracing.

“Yang paling penting, hal ini menjadi upaya perlindungan kita semua dari penularan virus corona. Memakai masker dan penerapan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi, serta pemanfaatan teknologi informasi adalah langkah adaptasi bersama untuk hidup berdampingan dengan Covid-19,” ujar dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X