Benua Afrika telah mengirimkan banyak pemain top ke Liga Premier Inggris selama 29 tahun terakhir.
Mulai dari bek tangguh, gelandang serba bisa, hingga striker hebat datang dari negara-negara seperti Mesir, Nigeria, Kamerun, dan banyak lagi.
Lantas siapakah pemain Afrika yang paling banyak mencetak gol di papan atas Inggris? Berikut rinciannya yang dihimpun dari Livescore, Selasa (26/10/2021).
1. Mohamed Salah (107 gol — Chelsea dan Liverpool)
Hanya sedikit yang mengira Mohamed Salah akan berada di urutan teratas daftar ini ketika Chelsea menjualnya ke Roma pada 2015 setelah hanya mencetak 2 gol dalam 13 penampilan di liga Inggris.
Namun, sejak Salah pindah dari Roma ke Liverpool pada 2017, ia telah menunjukkan kehebatannya sebagai pemain depan kreatif sekaligus produktif.
Pemain Mesir itu telah 2 kali menjadi pencetak gol terbanyak liga dan 32 gol yang ia kolekssi di musim pertamanya di Anfield adalah gol terbanyak yang dicetak pemain mana pun dalam 38 pertandingan Liga Premier.
Pemenang 2 kali penghargaan Pemain Terbaik Afrika Tahun Ini itu juga melampaui catatan Didier Drogba dengan hat-trick luar biasa dalam kemenangan 5-0 Liverpool atas Manchester United, Minggu (24/10/2021).
2. Didier Drogba (104 gol — Chelsea)
Legenda Chelsea, Drogba mengakhiri 2 musim dengan Sepatu Emas saat ia memenangkan gelar Liga Premier Inggris 3 kali dalam 8 tahun pertamanya di Stamford Bridge.
Baca Juga: Jarred Gillett Jadi Wasit Asing Pertama yang Pimpin Pertandingan Liga Premier Inggris
Pemain internasional Pantai Gading itu kemudian kembali untuk periode kedua selama 1 musim bersama The Blues, mencetak 4 gol lagi dan mengamankan gelar keempatnya.
Seorang striker tangguh yang memberikan mimpi buruk bagi para bek, Drogba memiliki kecenderungan untuk menghasilkan serangan spektakuler serta mengendus peluang di dalam kotak penalti.
3. Sadio Mane (100 gol — Southampton dan Liverpool)
Pemain depan Liverpool, Sadio Mane mencapai tonggak 100 gol dalam kemenangan 5-0 di Watford bulan ini.
Dalam 67 pertandingan untuk Southampton, ia mencetak 21 gol, tetapi kepindahannya ke Anfield lah yang membuat Mane menandai dirinya sebagai salah satu pemain hebat Afrika.
Pemain internasional Senegal itu mencetak 22 gol ketika Liverpool finis di urutan kedua setelah Manchester City pada musim 2018-19, sebelum mencetak 18 gol saat The Reds mengakhiri penantian 30 tahun mereka untuk gelar Liga Premier Inggris setahun kemudian.
