Jelang Final Liga Champions City vs Chelsea, Ini Kata Pep Guardiola

- Jumat, 28 Mei 2021 | 10:15 WIB
Pep Guardiola, pelatih Manchester City. (photo/REUTERS/MARTIN RICKETT)
Pep Guardiola, pelatih Manchester City. (photo/REUTERS/MARTIN RICKETT)

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menepis anggapan bahwa Chelsea memiliki keunggulan psikologis atas timnya setelah tim asuhan Thomas Tuchel memenangi 2 pertemuan terakhir.

Sejak kedatangannya di Inggris pada akhir Januari, Tuchel telah 2 kali bertemu Manchester City asuhan Pep Guardiola, sekali di semifinal Piala FA, sekali di Liga Premier, tetapi keduanya berbuah kemenangan Chelsea.

Keduanya akan bertemu untuk ketiga kalinya Minggu (30/5/2021) dini hari WIB dalam final Liga Champions di Estadio Dragao, Porto Portugal, tetapi Guardiola yakin pertemuan mereka sebelumnya tidak memengaruhi mental pasukannya.

Melalui kanal YouTube mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, Guardiola menegaskan kekalahan mereka baru-baru ini tidak akan memberi tim Tuchel keuntungan apa pun.

"Sama sekali tidak ada - nol," ujar pelatih asal Spanyol itu.

"Saya tahu bagaimana kami mempersiapkan final ini, selamat untuk Chelsea atas 2 kemenangan di pertandingan lalu, tapi ini pertandingan baru, kami akan menghadapi mereka hari Sabtu dan lihat apa yang terjadi."

"Bahkan jika kami memenangkan 2 pertandingan sebelumnya, posisi saya akan sama sekarang karena saya tahu apa itu Liga Champions, ini satu pertandingan, musim sudah berakhir dan semua orang duduk di pantai pada liburan mereka sambil memikirkan musim depan kecuali 1 pertandingan," jelas Guardiola.

"Sembilan tahun terakhir, saya telah melihat mereka (final Liga Champions) di TV, ketika saya sedang berlibur jadi itu hanya untuk mempersiapkan sebuah pertandingan, satu final, ini sama sekali berbeda."

Final akhir pekan nanti menjadi peluang bagi Manchester City untuk mengangkat trofi Liga Champions pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Namun, Guardiola mengklaim dirinya tidak merasa ada tekanan dari pihak internal klub untuk segera meraih gelar kehormatan Eropa itu.  

"Benar-benar (tekanan hanya dari luar), tidak pernah Ketua, tidak pernah CEO, tekanan yang saya rasakan ketika saya tiba di sini hanyalah untuk memainkan tim seperti yang saya lakukan sebelum saya mengambil alih. Anda mengambil alih untuk bermain di dengan cara tertentu, Anda harus melakukannya dengan cara ini."

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X